Terdapat banyak kandungan senyawa aktif di dalamnya. Salah satu yang paling terkenal adalah delta-9 tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabidiol (CBD).
Sejumlah penelitian melaporkan, bahwa ganja medis mempunyai kemungkinan manfaat untuk mengatasi beberapa kondisi. Seperti penyakit Alzheimer, sklerosis lateral amitrofik (ALS), dan penyakit Crohn.
Selain itu juga untuk epilepsi dan kejang, glaukoma, multiple sclerosis dan kejang otot, HIV/AIDS, sert mual atau muntah parah akibat pengobatan kanker.
Ganja medis juga mempunyai efek samping yang perlu diketahui, sehingga tidak bisa sembarangan digunakan. Antara lain seperti berikut.
* Meningkatkan detak jantung
* Pusing
* Konsentrasi dan memori terganggu
Baca Juga: Polemik Ganja, Bisa Untuk Obat Tapi Dilarang, DPR RI Usulkan Legalitas Ganja Medis
* Interaksi obat yang negatif
* Peningkatan risiko serangan jantung dan stroke
* Halusinasi atau penyakit mental
* Risiko kecanduan
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar