2. Kemasan
Selain dari rasa, air zam-zam asli dapat dilihat dari kemasan kardus, di mana air zam-zam yang asli diimpor dari Arab Saudi memiliki tempelan boarding pass dan biasanya kardus akan bertuliskan tulisan Arab.
Packingan-nya pun dengan kayu untuk air zam-zam asli.
Cara lainnya adalah dengan mengocok kemasan, di mana zam-zam asli tidak akan mengeluarkan busa saat dikocok.
3. Warna
Warna juga bisa menjadi aspek penentu dari air zam-zam yang asli dan palsu.
Warna air zam-zam yang asli tidak akan berubah sama sekali seperti yang pertama kali saat dibeli, bahkan saat sudah disimpan selama 10 tahun.
Baca Juga: Rompi Anti Heatstroke Bagi Jemaah Haji Indonesia dari Pemerintah
Berbeda dengan air biasa yang dalam waktu 1-2 bulan pun sudah mulai keruh.
4. Kandungan TDS air
Mengecek kandungan TDS air juga bisa menjadi cara untuk mengetahui keaslian air zam-zam, meskipun dapat dikatakan cara ini sulit untuk dilakukan.
TDS adalah Total Dissolved Solid air, yang akan mengukur total padatan mulai dari mineral, garam, dan logam yang terlarut dalam jumlah volume air.
Source | : | Grid.ID,travel.kompas.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar