"Lima tahun cari alternatif dan tidak kerja. Akhirnya apa? Jual rumah satu, sudah. Nggak sampe setahun habis duitnya. Sampe-sampe mobil kredit saya mau ditarik. Akhirnya jual rumah lagi satu. Terus tahun 2005 2006, tanah di Tambun dijual, jadi saya sudah 3 kali jual rumah" imbuhnya.
Melihat kondisi dirinya tak membaik juga hartanya ludes, Kadir memberanikan diri untuk menjalani pemasangan ring pada jantungnya yang bermasalah.
"Saya langsung ke rumah sakit Harapan Kita, pasang ring. Untungnya masih ada yang jual," ucapnya.
Setelah pemasangan ring jantung, kondisi Kadir berangsur-angsur pulih dan membaik.
Baca Juga: Healthy Move, 4 Latihan Paling Favorit Untuk Mengencangkan Tubuh
Kadir mengatakan aset-aset yang ia punya habis untuk berobat jantung yang tidak jelas dengan cara alternatif.
Kini Kadir bisa beraktivitas lagi dan mencari nafkah.
"Saya buka warung, jualan soto kudus. Jalan tapi alhamdulillah mencukupi keluarga," kata dia.
Meski masih aktif di dunia hiburan, Kadir mengaku pendapatannya tak sebanyak dulu.
"Pendapatan saya hanya 20 persen, enggak bisa sebanyak dulu," ujarnya.(*)
Baca Juga: BPOM Kaji Vaksin Covid-19 Anak di Bawah 6 Tahun, Kapan Bisa Dilakukan?
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul MERANA Kadir Srimulat, Sakit Jantung Tak Bisa Kerja, Jual 3 Rumah Demi Berobat, Kini Jualan Soto
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar