GridHEALTH.id - Gonta-ganti pasangan bercinta memang berisiko menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya infeksi menular seksual (IMS).
Seorang pria Austria didiagnosis mengidap raja singa atau gonore super yang langka.
Pria berusia 50 tahun ini, terinfeksi setelah berhubungan intim dengan seorang pekerja seks komersial di Kambodia, tanpa menggunakan kondom.
Umumnya, orang yang terinfeksi penyakit kelamin ini akan ditangani menggunakan antibiotik.
Akan tetapi, menurut penelitian di jurnal Eurosurveillance, N. gonorrhoeae resisten antibiotik sejak tahun 1930-an.
Ini artinya, seseorang yang terinfeksi oleh bakteri tersebut akhirnya tidak dapat diobati.
Strain super yang ditemukan pada pria Austria itu, resisten terhadap ceftriaxone dan azithromycin, serta jenis antibiotik lain yang biasa digunakan, dilansir dari Newsweek.
Penyakit langka ini diketahui ketika pria itu pergi ke ahli urologi, lima hari setelah ia melakukan hubungan seks tak sehat.
Dia mengeluh merasa nyeri saat buang air kecil dan ada cairan yang keluar dari uretra.
Baca Juga: 7 Penyakit Kelamin yang Paling Sering Terjadi pada Pria dan Wanita
Setelah didiagnosis mengidap gonore, ia diberikan resep antibiotik seperti pada umumnya. Namun dua minggu kemudian, meskipun gejalanya sudah mereda, ketika dilakukan tes PCR pada sampel uretra hasilnya tetap positif gonore.
Ternyata, gonore yang dialami pria itu dikenal sebagai "WHO Q", yang sebelumnya telah dikaitkan dengan tiga kasus IMS yang sama pada 2018 di Asia Tenggara.
Source | : | CDC,Newsweek |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar