GridHEALTH.id - Malaysia Open 2022 tengah digelar, memasuki hari ketiga ada tujuh wakil Indonesia yang telah memasuki babak perempat final.
Sejak Selasa (28/06/2022)4 hari yang lalu terlihat sudah melakukan latihan dan berbagai persiapan.
Setelah sebelumnya di ajang Indonesia Open 2022, wakil Indonesia belum bisa menunjukkan hasil yang maksimal, diharapkan melalui Malaysia Open 2022 ini atlet Indonesia bisa membawa kemenangan.
Belajar dari pengalaman sebelumnya di Indonesia Open 2022, atlet Indonesia melakukan berbagai persiapan dan pola diet untuk menunjang performa di ajang Malaysia Open 2022.
Setelah beberapa atlet Malaysia diduga keracunan makanan saat sedang berada di ajang Indonesia Open 2022, namun setelah dikonfirmasi oleh PBSI adanya insiden ini karena para atlet mengkonsumsi makanan di luar dari makanan hotel yang telah disediakan pihak panitia.
Pola Diet Atlet Bulu Tangkis Indonesia
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menyampaikan belajar dari turnamen sebelumnya, diperlukan pembenahan fisik dan teknik dari para atlet agar siap mengahadapi Malaysia Open 2022.
Jadwal turnamen yang berdekatan, diakui oleh Rionny Mainaky membuat beberapa atlet kelelahan.
Dilansir dari website PBSI, ia mengatakan, "Melihat hasil keseluruhan saat kami gagal meloloskan wakil ke babak semifinal bukan tanpa alasan. Faktor kondisi fisik turut memengaruhi, sehingga wakit Indonesia gagal di babak perempatfinal," pada Sabtu (18/06/2022).
Pengembalian kondisi fisik, teknik, dan mental bertanding telah dipersiapkan sebagai koreksi besar dari turnamen sebelumnya untuk menghadapi Malaysia Open 2022 dan Singapura Terbuka 2022.
Baca Juga: 5 Pedoman Gizi Seimbang, Kunci Utama Hidup Sehat Bebas Penyakit
"Saya harus bilang faktor fisik dan teknik bermain akan menjadi catatan kami untuk diperbaiki lebih lanjut. Untuk itu, pemain itu sendiri harus memiliki motivasi dalam diri masing-masing siap menghadapi program latihan yang dibuat," lanjut Rionny Mainaky.
Kondisi ini telah dikoordinasikan dengan pelatih untuk membuat program khusus, baik teknik dan fisik atlet menjelang turnamen.
Sejatinya tim ahli gizi dari PBSI selalu mengingatkan para atlet untuk tetap memperhatikan pola diet, asupan makanan dan asupan gizi yang perlu dijaga.
Terlebih tidak semua atlet tinggal di asrama, sehingga sulit untuk mengawasi selama 24 jam.
Dalam kondisi seperti ini, pentingnya pengetahuan dari atlet dan edukasi serta konseling personal, khususnya bagi atlet-atlet yang tinggal di rumah masing-masing.
Para atlet diakui telah mulai menyadari pentingnya asupan gizi untuk performa di lapangan.
Hal ini karena edukasi rutin yang dilakukan tim ahli gizi PBSI kepada para atlet, mulai dari jumlah makan, komposisi yang benar, pengaturan jenis karbohidrat, hingga konsumsi karbohidrat kompleks yang benar.
Mengubah kebiasaan camilan, makan teratur, mengubah pola makan, dan latihan intensif adalah beberapa cara yang direkomendasikan oleh tim ahli gizi PBSI kepada para atlet.
Itulah beberapa hal yang disiapkan oleh PBSI dan atlet bulutangkis Indonesia dalam menghadapi Malaysia Open 2022.(*)
Baca Juga: Konsep Gizi Seimbang Sesuai Prinsip Pengobatan Tradisional Cina
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar