GridHEALTH.id - Berbicara mengenai kulit, kulit adalah organ tubuh yang paling besar, dan salah satu yang paling rumit.
Ia memiliki banyak peran dalam memelihara kehidupan dan kesehatan, tapi juga memiliki banyak potensi masalah, dengan lebih dari 3.000 kemungkinan kelainan kulit.
Tidak hanya menahan segala sesuatu tetap pada tempatnya, kulit juga berperan penting sebagai batas pelindung yang kedap udara, kedap air, dan fleksibel, antara dunia luar dan sistem yang sangat teratur di dalam tubuh.
Kulit juga membantu dalam regulasi suhu, pertahanan kekebalan tubuh, produksi vitamin, dan sensasi rasa.
Kulit sendiri epidermis, dermis, dan subkutis.
Pada perempuan dan laki-laki pun demikian, sama. Kulitnya pada intinya sama.
Tapi apa kata banyak orang memang ada benarnya jika kulit laki-laki jauh lebih tebal dari perempuan.
Namun, walau kulit pra lebih tebal 20 persen daripada kulit perempuan, tetapi yang lebih tebal tidak selalu lebih kuat, dan lebih sehat lo.
Tidak percaya?
Baca Juga: Perbedaan Gizi Buah Warna Cerah dan Gelap, Serta Manfaatnya Masing-masing
Berikut perbedaan kulit pria dan wanita, dan kekuatannya masing-masing.
Kulit Pria Lebih Tebal
Kulit pria yang lebih tebal berarti bahwa pria memiliki lebih sedikit kerutan dangkal dibandingkan wanita.
Namun, pria juga memiliki otot yang lebih kuat, sehingga garis ekspresi yang terbentuk bisa lebih dalam ketimbang wanita.
Inilah yang menjadi pertimbangan para dokter, saat para pria ingin melakukan beberapa prosedur terkait kerutan dan garis ekspresi mereka.
Kulit Pria Lebih Sensitif
Meskipun kulit pria tampak lebih tebal, terkadang kulit pria lebih sensitif terhadap kondisi lingkungan daripada kulit wanita yang lebih tipis.
Salah satunya adalah sensitif terhadap radiasi ultraviolet.
Sinar ini merupakan faktor yang memengaruhi penuaan kulit, sehingga bila tidak dilindungi dengan baik, tanda-tanda penuaan dini akan lebih tampak jelas pada pria.
Baca Juga: Vaksin Booster akan jadi Syarat Penggunaan Fasilitas Umum, Satgas Covid-19
Tak hanya itu, kulit pria cenderung lebih kering, sehingga perlu dilembapkan lebih sering.
Kulit Pria Rentan Berjerawat
Pria menghasilkan sebum 4 kali lebih banyak daripada perempuan. Ini artinya, pria lebih rentan untuk mempunyai pori-pori kulit yang besar dan semua masalah yang terkait dengan ini, misalnya jerawat dan bekas jerawat.
Kulit Pria Rentan Mengalami Infeksi
Pria memiliki mikroflora kulit yang agak berbeda dibandingkan wanita, dan mereka juga lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus.
Ini banyak berkaitan dengan rutinitas perawatan kulit mereka.
Trauma berulang yang sering terjadi setiap hari saat mereka bercukur dapat menyebabkan kejadian infeksi kulit yang lebih sering.
Kulit Pria Menghasilkan Kolagen Lebih Banyak
Terlepas dari bertambahnya usia, pria memiliki kepadatan kolagen yang lebih tinggi dibandingkan wanita.
Baca Juga: Healthy Move, 2 Peregangan Untuk Mengatasi Sakit Punggung Saat Hamil
Ini seharusnya membuat kulit para pria bisa terlihat 15 tahun lebih muda daripada wanita pada usia yang sama.
Sayangnya, banyak pria yang tidak terlalu memerhatikan dan merawat kulitnya seperti kebanyakan wanita.
Oleh sebab itu, kerusakan kulit akibat sinar UV dapat menambah tanda-tanda penuaan dini pada kulit pria dan membuat kulit pria justru terlihat lebih tua.
Bila diperhatikan lebih dalam, perbedaan yang ada pada kulit pria membuat mereka juga membutuhkan perawatan kulit yang baik.
Termasuk menggunakan tabir surya setiap hari atau melakukan perawatan antipenuaan secara rutin.
Namun umumnya pria enggan melakukan perawatan tersebut, karena mereka tak mengetahui bahwa kulitnya juga sensitif terhadap lingkungan, sehingga memerlukan perlindungan dan perawatan yang tepat.
Itulah perbedaan kulit pria dan perempuan yang paling mencolok.(*)
Baca Juga: Kasus Pelecehan Anak di Bintaro Xchange Berujung Damai, Ketahui Dampaknya Bagi Buah Hati
Source | : | Perdoski.id-kulit pria |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar