Baca Juga: Penyintas Hipertensi Wajib Tahu, 11 Jenis Golongan Obat Anti Hipertensi
Sedangkan untuk seng (zinc) pada daging kambing sebesar 5,27 miligram dan sapi 4,61 miligram.
Untuk mendapatkan zat gizi tersebut pada daging kambing erat kaitannya dengan cara mengolah daging kambing menjadi masakan.
Jika diolah menjadi sate, dokter Johanes menyarankan agar tidak memanggangnya hingga gosong.
Saat proses pemanggangan, protein pada daging kambing yang terkena panas tinggi bisa berubah menjadi zat karsinogen.
Dengan begitu, hal ini juga mengonfirmasi bahwa arang sebagai penyebab kanker juga mitos.
“Kalau makan di-grill itu cukup seminggu sekali. Jangan tiap hari (bisa) bikin kanker,” ujar Johanes.
Sementara, jika kita tak suka daging yang dipanggang, masak dengan kuah juga dapat menjadi pilihan.
Dalam proses ini, lebih baik hindari penggunaan santan yang berlebihan.
Penambahan sayur juga dapat menambahkan kandungan vitamin pada hidangan kambing.
Sudah tidak takut lagi kan untuk santap daging kambing?(*)
Baca Juga: Pilihan Pengobatan untuk Mereka yang Sakit Psikis dan Mental
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Fakta! Konsumsi Daging Kambing Tak Bikin Darah Tinggi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar