Ruam terlihat di organ intim dan anus, serta di lapisan dinding mulut. Pada pasien yang lain, ruam menyebabkan anus dan rektum nyeri, pendarahan dubur, peradangan lapisan dubur, dan sensasi ingin buang air besar (BAB) saat perut kosong.
Gejala-gejala tersebut tidak sama dengan tanda infeksi cacar monyet yang selama ini diketahui.
Gejala cacar monyet tak biasa juga ditemukan di negara-negara lain, di luar Amerika Serikat.
"Sekarang jelas bahwa ada situasi yang tidak biasa, yang berarti bahkan virus berperilaku tidak biasa dari bagaimana yang selama ini diketahui," kata Direktur Jenderal Umum WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Live Science, Rabu (06/07/2022).
Orang yang mengalami gejala monkeypox, perlu segera menghubungi fasilitas kesehatan.
Apalagi jika sebelumnya baru melakukan perjalanan dari negara-negara dengan infeksi tertinggi.
Baca Juga: 5 Cara Rasa Sakit Emosional Lebih Buruk Dari Rasa Sakit Fisik
Juga melakukan kontak dengan orang yang sudah dikonfirmasi terinfeksi atau baru menjalani tes.
"Setiap orang, dapat tertular dan menyebarkan cacar monyet. Namun, dalam wabah ini, banyak kasus di antara pria gay, biseksual, atau pria lain yang berhubungan seks dengan pria," kata CDC. (*)
Source | : | Reuters,WHO,Live Science,National Post,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar