GridHEALTH.id - Lompat tali (skipping) adalah latihan kardio yang bagus yang dapat membantu meningkatkan detak jantung dan meningkatkan tingkat kebugaran.
Namun, efek latihan mungkin bergantung pada jenis lompat tali yang Anda gunakan. Ternyata, ada beberapa perbedaan penting antara tali lompat cepat biasa dan tali lompat berbobot.
Menurut LiveStrong, tali kecepatan lebih baik untuk pemula atau orang yang baru mengenal lompat tali. Itu karena mereka ringan dan cukup mudah untuk melakukan latihan dasar.
Tali kecepatan biasanya lebih cocok untuk latihan yang berfokus pada kecepatan, kelincahan, dan daya tahan.
Lompat tali dengan beban (weighted jump rope), di sisi lain, sedikit lebih maju dan masing-masing dapat memiliki berat hingga 1 kilogram. Tali yang digunakan kebanyakan adalah kawat baja yang lebih berat.
Itu sebabnya, untuk memainkannya kita membutuhkan lebih banyak kekuatan tubuh bagian atas untuk melanjutkan lompat tali, oleh karena itu penting untuk membiasakan diri menggunakan tali kecepatan sebelum beralih ke lompat tali dengan beban.
Karena lompat tali dengan beban lebih berat, aktivitas ini juga dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran dalam beberapa cara penting.
Misalnya, menggunakan lompat tali dengan beban dapat membantu mengintensifkan latihan kardio dan membangun otot (melalui Greatist).
Karena lompat tali dengan beban membutuhkan lebih banyak kekuatan dan mengandalkan otot-otot di lengan bawah, bahu, dan lengan atas, mereka dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan membangun massa otot.
Baca Juga: Alat Biasa, Kalori yang Dibakar Luar Biasa, Skipping Untuk Pemula
Menggunakan lompat tali dengan beban juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Sebagai latihan aerobik, lompat tali dalam bentuk apa pun dapat membantu meningkatkan detak jantung.
Tetapi tali pemberat dapat membantu melatih otot jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar