GridHEALTH.id - Cacar monyet masih menjadi momok dunia saat ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), melaporkan pada Selasa (5/7/2022), bahwa saat ini sudah ada 5.322 kasus cacar monyet di seluruh dunia.
Namun, sekitar 85% dari kasus infeksi tersebut asalnya dari benua Eropa.
Baru-baru diumumkan konfirmasi kasus baru cacar monyet.
Pada Kamis (7/7/2022), Pemerintah mengonfirmasi satu kasus impor baru terkait pria berkebangsaan India (36), tinggal di Singapura, baru kembali dari Amerika Serikat (AS).
"Pria itu dirawat di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) dan kondisinya stabil," kata Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), melansir Channel News Asia (CNA), Jumat (8/07/2022).
Gejala yang dikonfirmasi pasien cukup unik.
Pria asal India tersebut mengeluhkan duburnya tidak nyaman.
Gejala ruam khas cacar monyet di kulit tetap ditemukan.
Baca Juga: Usia Tak Bisa Jadi Jaminan Kondisi Tubuh dan Emosional Seseorang
"Pria itu mengalami ketidaknyamanan dubur pada 28 Juni, dan gejala lainnya, termasuk ruam khas cacar monyet secara progresif selama beberapa hari ke depan," kata Kemenkes Singapura.
Setelah dinyatakan positif cacar, pelacakan kontak pun dilakukan.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar