GridHEALTH.id - Mendeteksi kondisi kesehatan tubuh dapat dilakukan dengan meraba nadi.
Tahukah, kalau cara cek kesehatan dari nadi sudah dilakukan sejak zaman dahulu, tepatnya 3.000 SM oleh kaum Mesir Kuno.
Denyut nadi yang tinggi, dapat menjadi tanda bahwa ada yang salah dengan kesehatan tubuh.
Umumnya, denyut nadi yang cepat berkaitan dengan masalah yang berkaitan dengan kesehatan jantung.
Dilansir dari NHS, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk cek kesehatan dari nadi.
Untuk menemukan nadi di pergelangan tanga, dapat dilakukan dengan cara berikut.
* Pegang salah satu tangan, dengan telapak tangan menghadap ke atas.
* Tekan jari telunjuk dan jari tengan ke bagian dalam pergelangan tangan. Jangan gunakan ibu jari, karena memiliki denyut nadinya sendiri.
* Tekan kulit dengan lembut hingga merasakan ada denyut nadi, jika tidak terasa, baru boleh menekannya lebih kuat.
Baca Juga: Aturan Berolahraga Bagi Penderita Sakit Jantung, Hitung Denyut Nadi
Sedangkan untuk cek kesehatan dari nadi yang ada di leher, dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
* Tekan jari telunjuk dan tengan ke sisi leher, tepat di bawah rangan dan di samping tenggorokan.
* Berikan tekanan lembut di bagian tersebut untuk merasakan denyut nadi.
Akan tetapi, jika tidak bisa mersakannya, bisa berikan tekanan yang sedikit lebih keras atau gerakan jari ke posisi lebih atas.
Selain di pergelangan tangan dan leher, denyut nadi juga bisa dirasakan di bagian atas kaki atau siku bagian dalam.
Untuk mengetahui kondisi kesehatan dari denyut nadi, cobalah untuk menghitung setiap denyut yang dirasakan setiap 60 detik. Ini menjadi tanda berapa kali jantung berdetak per menitnya (bpm).
Denyut nadi yang teratur juga bisa diperiksa dengan merasakan ritmenya setiap 30 detik.
Normalnya, nadi berdetak 60-100 kali per menit. Jika kurang, maka denyutnya terjadi 60 kali/menit dan dikatakan cepat, jika lebih dari 100 kali/menit.
Detak jantung yang tidak teratur sangat umum terjadi. Namun, ini juga bisa menjadi tanda dari kondisi serius, terutama jika sudah berusia 65 tahun atau lebih.
Baca Juga: Kawasaki Adalah Penyakit Peradangan Pada Anak, Gejalanya Bisa Mirip Covid-19
Dikutip dari Kompas.com (19/8/2013), beberapa masalah kesehatan yang dapat dideteksi dengan denyut nadi adalah seperti berikut.
1. Nadi radialis lemah atau tidak teraba, menandakan syok, kekurangan cairan, atau kontraksi jantung lemah.
2. Nadi radialis ireguler umumnya menjadi tanda adanya gangguan irama jantung.
3. Nadi yang tidak teraba selama 10 detik, dapat menjadi tanda awal henti jantung.
4. Nadi tidak terasa dikaki, bisa menandakan terjadi sumbatan pembuluh darah di kaki yang juga disertai dengan nyeri saat berjalan.
Itulah cara cek kesehatan dari denyut nadi dan beberapa masalah kesehatan yang bisa terdeteksi. (*)
Baca Juga: Berapa Ukuran Detak Jantung yang Normal? Cek Selengkapnya Disini
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar