Pada umumnya, stoma akan dibuat di sebelah kiri perut bayi.
Stoma bukanlah sebuah penyakit dan bersifat sementara sehingga harus dijaga kebersihannya dengan menggunakan air hangat atau NaCl bila sedang berada di rumah sakit.
Baca Juga: Vaksin Lindungi Anak dari Covid-19 Saat PTM, Ini yang Perlu Disiapkan Orangtua
Tidak hanya membersihkan stoma, kantung pembuangan juga harus diganti secara berkala. Jangan sampai kantung terlalu penuh atau bahkan sampai bocor.
Sebab jika hal ini terjadi maka akan menimbulkan iritasi atau kemerah-merahan pada kulit bayi yang terbilang cukup sensitif.
Ada berbagai model kantung pembuangan,namun yang seringkali dijual dipasaran ialah kantung sekali pakai, artinya harus dilakukan bongkar pasang kantung di stoma sehingga dapat menimbulkan trauma pada kulit bayi.
Jadi pemilihan kantung pembuangan dengan kualitas baik dapat meminimalisir adanya iritasi.
Pasca Operasi
Selain itu, orang tua perlu memahami sedini mungkin bagaimana cara membersihkan stoma yang baik sehingga ketika anak masih dirawat di Rumah Sakit, orang tua bisa melihat dan mempelajari bagaimana cara perawat membersihkan dan merawat stoma, mulai dari cara melepaskan kantung pembuangan, membersihkan stoma, mengeringkan stoma, sampai dengan memasang kembali kantung pembuangan baru pada stoma yang sudah bersih.
Dalam keadaan anak menggunakan stoma sebagai saluran pembuagannya terdapat kemungkinan jika anak akan mengalami prolaps.
Prolaps merupakan usus yang menjadi saluran pembuangan pada stoma mengalami penambahan ukuran (memanjang), dimana idealnya hanya 1-2 cm di atas permukaan kulit.
Namun bila terjadi prolaps, maka panjang usus yang berada di atas permukaan kulit bisa mencapai 5 cm atau bahkan lebih.
Baca Juga: Karena Menahan Kentut Demi Jaga Image, Wanita Seorang Influencer Harus Gunakan Kursi Roda
Source | : | Sardjito.co.id- atresia ani |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar