GridHEALTH.id -Bagi para subscriber youtube Channel Atta Halilintar tentu akhir-akhir ini mereka disajikan aneka kelucuan dan tingkah laku Ammena Nur Atta, bayi pasangan Aurelia Hermansya dan Atta Halilintar.
Termasuk keseruan bayi berusia tiga bulan ini saat berenang bersama papa-mamnya menggunakan pelampung leher.
Pelampung leher ini bukan benda asing karena sering dipakai para orangtua untuk mengajak bayinya berenang.
Tetapi baru-baru ini, Food & Drug Administration (FDA) A.S. telah merilis peringatan kesehatan yang mendesak tentang risiko pelampung leher.
Aksesori berenang berbentuk pelampung dengan bulatan kosong seperti cincin pas di leher ini terbuat dari plastik yang ditiup, biasanya digunakan untuk memungkinkan bayi/ anak kecil bergerak bebas di dalam air.
Pada merek yang lebih 'keren', pelampung leher ini dipasarkan dengan klaim dapat meningkatkan tonus otot, stimulasi otak dan sistem saraf, fleksibilitas, rentang gerak, dan meningkatkan kualitas tidur .
Tetapi menurut FDA, penggunaan pelampung leher dapat memiliki konsekuensi serius termasuk cedera, ketegangan leher, atau kematian. Mereka sangat berbahaya, apalagi bagi bayi dengan kebutuhan khusus atau keterlambatan perkembangan.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh FDA pada 07 Juli 2022, badan tersebut mengatakan, "Risiko menggunakan pelampung leher bayi termasuk kematian karena tenggelam dan mati lemas, tegang, dan cedera pada leher bayi. Bayi dengan kebutuhan khusus, seperti spina bifida atau SMA Tipe 1 mungkin berada pada peningkatan risiko cedera serius".
Peringatan itu muncul setelah satu laporan tentang seorang bayi meninggal dan satu lagi dirawat di rumah sakit karena penggunaan pelampung leher. Kedua anak itu dilaporkan tidak diawasi pada saat itu.
Baca Juga: Healthy Move, Ini Manfaat Mengajarkan Berenang Pada Bayi Sejak Dini
Baca Juga: Healthy Move, Tambahkan Latihan Hip Bridges Setiap Hari Untuk Postur Tubuh Ideal
FDA juga mencatat bahwa pelampung leher kolam belum dievaluasi untuk keamanan atau efektivitas, oleh karena itu tidak boleh digunakan.
Source | : | USA Today,Good House Keeping |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar