GridHEALTH.id - Organ intim wanita adalah organ intim paling dalam untuk ditelaah dan dijangkau.
Karenanya organ intim wanita alias vagina adalah organ intim yang harus mendapat perhatian lebih, juga perlakukan khusus.
Selain itu vagina merupakan bagian dari sistem reproduksi yang ada pada wanita.
Tapi sayangnya belum banyak yang mengetahui lebih dalam prihal vagina.
Buktinya masih banyak salah kaprah dan perlakukan pada vagina, yang ujung-ujungnya merugikan yang bersangkutan.
Untuk itu penting bagi perempuan dan juga pria mengetahui lebih dalam apa itu vagina.
Ketahuilah, vagina merupakan bagian dari sistem reproduksi yang ada pada wanita.
Fungsi dari vagina ini yaitu sebagai penghubung rahim dengan labia.
Di ujung vagina, terhubung langsung dengan leher rahim.
Baca Juga: Pertolongan Pertama Henti Jantung, Diduga Penyebab Kematian Mantan Istri Donald Trump
Vagina pun berfungsi sebagai jalan keluarnya menstruasi yang berawal dari rahim.
Penting dicatat, selama ini banyak diantara kita yang salah menyebut vagina.
Buktnya selama ini yang kita sebut vagina itu adalah vulva.
Kenapa?
Sebab yang namanya vagina itu sebenarnya terletak di belakang kandung kemih.
Jadi sangat tidak mungkin dilihat dengan mata telanjang dan secara langsung.
Ingat, yang ada di balik celana itu vulva bukan vagina.
Setelah mengetahui mana vagina yang sebenarnya, berikutnya adalah anatomi organ repoduksi wanita yang harus kita ketahui.
Ketahuilah, dalam sistem reproduksi wanita, terdapat beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing.
Baca Juga: Healthy Move, Aneka Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Masuki Menopause
Salah satu bagian yaitu vagina.
Lebih jelasnya simak detail sistem reproduksi wanita dan fungsinya di bawah ini, dilansir dari artikel dr. Alvin Saputra (17/06/2022) yang publish di laman aido.id.
Vagina
Bagian dalam reproduksi wanita yang pertama yaitu vagina.
Selain seperti telah disebutkan di atas, juga fungsi lain vagina menjadi jalan bagi sperma untuk menuju rahim.
Rahim
Rahim adalah organ yang terletak di antara kandung kemih dan dubur.
Rahim ini berfungsi penting dalam terjadinya proses reproduksi.
Dalam kondisi menstruasi normal, lapisan rahim akan diselimuti dengan gumpalan darah untuk persiapan kehamilan.
Baca Juga: 5 Bahaya Pakai Produk Kosmetik Seperti ini, Tak Hanya Merusak Kulit
Jika tidak ada pembuahan, maka gumpalan rahim akan luruh dan keluar melalui vagina, disebut menstruasi.
Ovarium
Bagian selanjutnya yaitu ovarium yang terletak di sisi kanan dan kiri rongga panggul.
Fungsi dari ovarium ini yaitu untuk menghasilkan sel telur serta hormon seks pada wanita.
Ketika sel telur ini akan menjadi calon janin nantinya jika berhasil dibuahi oleh sel sperma
Tuba falopi
Tuba falopi merupakan bagian yang terletak dari ujung kanan dan kiri pada bagian atas rahim hingga ujung ovarium.
Fungsi dari tuba falopi ini sebagai jalan untuk sel telur menuju rahim.
Baca Juga: Buah Naga, Disebut Buah Obat Karena Membantu Mengatasi Diabetes Hingga Obesitas
Selain itu, proses pembuahan sel telur oleh sel sperma akan terjadi di saluran tuba falopi ini.
Vulva
Bagian terakhir dari sistem reproduksi wanita yaitu vulva yang bisa dilihat dengan mata telanjang, berada di balik celana dalam.
Di vulva ini terdapat 3 bagian penting yaitu klitoris, labia minor dan labia mayor.
Organ reproduksi wanita tersebut snagat sensitif dan perlu perhatian juga perawatan khusus.
Salah satunya adalah wajib dihindari hal-hal berikut ini yang sering dilakukan oleh banya perempuan.
* Jangang gunakan pakaian ketat
Cara yang pertama yaitu jangan menggunakan pakaian yang ketat terlalu lama. Hal ini karena penggunaan pakaian yang ketat membuat vagina akan iritasi.
* Hindari penggunaan wewangian pada vagina
Baca Juga: 6 Bahaya Kebiasaan Minum Air Putih Sebelum Tidur, Jarang yang Tahu
Hindari juga menggunakan wewangian pada area kewanitaan. Pasalnya, hanya membuat area kewanitaan menjadi iritasi.
* Jangan biarkan basah
Setelah buang air besar ataupun air kecil, pastikan vulva telah kering sebelum menggunakan celana dalam.
Dalam mengeringkan, sebaiknya lap dari arah depan ke belakang agar bakteri dari anus tidak berpindah ke vagina.
* Jangan gunakan pakaian dalam terus menerus
Pakaian dalam yang bersih sangatlah berpengaruh terhadap kesehatan vagina. Pastikan rutin mencuci pakaian dalam, hindari menggunakan pakaian dalam berulang kali.
* Jangan cukur bulu kemaluan
Bulu vagina yang terlalu panjang memang perlu untuk dicukup. Akan tetapi, sebaiknya jangan mencukurnya hingga habis, karena rambut ini berfungsi sebagai pelindung infeksi.(*)
Baca Juga: Healthy Move, 3 Kesalahan Melakukan Peregangan dan Cara Memperbaikinya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar