GridHEALTH.id - Senin ini, merupakan hari pertama masuk sekolah bagi para pelajar setelah libur kenaikan kelas.
Tahun ajaran baru 2022/2023 ini terasa istimewa, karena ini momen pertama para siswa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen dan jam belajar normal.
Dilansir dari Kompas.com (11/7/2022), ketentuan PTM kapasitas 100 persen telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
Penyelenggaraan PTM dilaksanakan sesuai dengan level PPKM di wilayah tersebut, yang salah satu parameternya capaian vaksinasi dosis lengkap (2 dosis) pada tenaga pendidik dan masyarakat di wilayah sekitar.
Di tengah kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan rekomendasi terkait PTM di masa pandemi.
Orangtua dan sekolah diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan keamanan dan keselamatan anak selama belajar.
Hal itu dapat dilakukan dengan selalu memastikan anak menerapkan protokol kesehatan selama berada di lingkungan sekolah.
Tapi sayang, di sekolah yang dipantau GridHEALTH.id, di salah satu SD Negeri di Kabupaten Bandung, yang merupakan sekolah favorit di daerah Kopo, proses sepertinya sudah abai.
Seolah-olah pandemi sudah hilang entah kemana.
Buktinya banyak yang tidak pakai masker, baik pihak sekolah, murid, dan orangtua yang mengantar.
Baca Juga: Hari Pertama PTM Tahun Ajaran 2022, Lahir Klaster Sekolah Harus Diwaspadai, Ini Kuncinya
Di ruang kelas anak kelas 1, terjadi kerumunan. Orangtua berkerumun dan banyak yang tidak mengenakan masker.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,IDAI |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar