Melansir NHS, penyakit kelamin pria ini ditandai dengan adanya cairan yang tidak biasa pada ujung penis (warna putih, kuning, atau hijau), sakit saat buang air kecil, dan kulup penis meradang atau bengkak.
Gejala gonore muncul 2 minggu setelah terinfeksi. Deteksi dini gonore, mencegah komplikasi seperti infeksi testis yang bisa berlangsung jangka panjang.
Herpes genital adalah penyakit kelamin pria yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Jika terinfeksi, organ intim atau bagian bawah kulup akan terasa gatal dan berubah menjadi luka menyakitkan.
Selain itu, gejala lain dari herpes genital yakni demam, sakit kepala, nyeri tubuh, hingga rasa sakit ketika buang air kecil.
Deteksi penyakit kelamin ini, dpaat dilakukan dengan pemeriksaan fisik, tes usap (swab) pada luka, atau meninjau riwayat kesehatan.
Herpes genital harus segera diobati, karena berisiko menyebabkan infeksi seksual lain, meningitis, dan prokitis (peradangan di dubur).
Baca Juga: Supaya Tidak Terkena Penyakit Kelamin Gonore, Perhatikan 6 Hal Ini Sebelum Berhubungan Intim
4. Trikomoniasis
Penyakit kelamin pria yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.
Pada pria, trikomoniasis paling sering memengaruhi uretra, tapi juga bisa menyebabkan infeksi di kepala penis atau kelenjar prostat.
Seorang pria bisa mewaspadai penyakit kelamin ini, jika merasakan nyeri ketika buang air kecil atau ejakulasi.
Source | : | NHS,MedCare - Penyakit Kelamin Pria |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar