Melansir epa.gov, adapun efek Etilon Oksida baik pada makanan ataupun paparan udara adalah berikut ini.
1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Mual
4. Kelelahan
5. Iritasi pernapasan (batuk, sesak napas, atau mengi)
Dalam beberapa kasus, efek Etilen Oksida pada manusia juga bisa menyebabkan seseorang muntah dan mengalami gangguan pencernaan lainnya.
Tak hanya itu, Etilen Oksida juga disebut memiliki sifat karsinogenik, sehingga efek jangka panjanganya berisiko menyebabkan kanker.
Jenis kanker yang berisiko dialami oleh seseorang akibat terpapar oleh Etilen Oksida, di antaranya kanker sel putih termasuk limfoma non-Hodgkin, myeloma, dan leukemia limfositik.
Sejumlah studi juga menunjukkan paparan Etilon Oksida jangka panjang bisa meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita.
Perlu dipahami, Etilon Oksida bisa hilang dari tubuh dalam waktu yang cukup cepat. Dalam 42 menit, kadar gas tersebut dalam tubuh bisa turun 50 persen.
Sedangkan dalam waktu dua jam, 90 persen dari Etilon Oksida telah hilang dari tubuh.
Meski begitu, tetap ada efek samping yang bisa merugikan kesehatan. Apalagi jika terpapar dalam waktu yang lama.(*)
Baca Juga: Hati-hati, Kolesterol Jahat Bisa Meningkat Karena Makan Es Krim
Source | : | CDC,epa.gov,GridHEALTH |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar