GridHEALTH.id - Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang sudah sangat dikenal memiliki banyak manfaat dan digunakan sebagai bahan dari pengobatan rumahan.
Kandungan khasiat yang banyak dari bawang putih menyebabkan bawang putih menjadi salah satu primadona diantara jenis bumbu dapur lainnya dalam pengobatan alami, tidak terkecuali dengan Traditional Chinese Medicine (TCM).
TCM memiliki penilaian tersendiri dalam penggunaan bawang putih, mulai dari nilai nutrisi menurut TCM hingga pemanfaatan bawang putih sebagai bahan pengobatan.
Dalam TCM, bawang putih memiliki nilai kandungan nutrisi yang digunakan untuk menguatkan fungsi organ yang tergolong di dalam Yang.
Rasa dari bawang putih digolongkan oleh TCM dalam catatan nutrisinya sebagai bumbu dapur yang memiliki rasa manis, asin, dan pedas, serta bersuhu panas.
Suhu panas yang identik dengan bawang putih harus menjadi perhatian khusus, agar tidak mengkonsumsi makanan dengan suhu panas atau dingin terlalu banyak karena untuk mencegah ketidakharmonisan elemen suhu di dalam tubuh.
Jika di dalam tubuh suhunya tidak stabil dan netral, maka pengobatan tidak bisa berjalan maksimal dan masih berisiko menimbulkan penyakit baru.
Pengobatan menggunakan bawang putih dianggap berkaitan erat dengan saluran pada LU merujuk pada meridian paru-paru, ST merujuk pada meridian perut, SP merujuk pada meridian limpa, HT merujuk pada meridian hati, dan LV merujuk pada meridian liver.
Manfaat khusus dari kandungan nilai nutrisi yang dimiliki bawang putih dan telah dinilai oleh TCM adalah dapat menghilangkan racun, mensirkulasikan Qi, mengurangi kelembapan, mengeluarkan angin, hingga menghilangkan dahak.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Menurunkan Kadar Kolesterol, Diantaranya Bawang Putih
Dengan kemampuan dari kandungan nilai nutrisinya, bawang putih direkomendasikan oleh TCM sebagai bahan alami yang bisa untuk salah satunya, mengobati masuk angin.
Berdasarkan catatan dari teks medis Cina kuno, disebutkan bahwa konsumsi bawang putih akan membawa bawang putih yang masuk ke dalam tubuh memasuki paru-paru, jantung, perut, limpa, dan hati.
Studi ilmiah menunjukkan manfaat dari bawang putih yang digunakan untuk mendukung sistem kardiovaskular, sehingga dapat menyelesaikan berbagai masalah kesehatan seperti menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah dan lengketnya trombosit.
Bahkan bawang putih dipercaya dapat mengurangi berbagai risiko jenis kanker, seperti kanker kerongkongan, usus besar, dan lambung.
Beberapa sifat yang dimiliki dari bawang putih adalah antivirus, antijamur, antibakteri dengan senyawa aktifnya adalah allicin.
Dalam TCM, bawang putih dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit, diantaranya tekanan darah tinggi, penyakit kulit, infeksi, hingga bisul.
Kepopulerannya dalam dunia obat herbal termasuk TCM, saat ini sudah banyak yang ditemui bawang putih yang telah diolah dan dirubah bentuk menjadi ekstrak bawang putih, seperti bentuk bubuk, kapsul, tablet, dan lainnya.
Sebagian orang ada yang sensitif dalam mengkonsumsi bawang putih yang menyebabkan mulas dan perut kembung, sehingga perlu diperhatikan penggunaannya dengan batas 600-900 mg per harinya.
Inilah manfaat dan kandungan nutrisi yang dimiliki dalam bawang putih dan telah direkomendasikan kesehatannya oleh TCM, yang juga menjadi bawang putih sebagai pengobatan.(*)
Baca Juga: Begini Cara Bawang Putih Membantu Mengatasi Gatal Pada Vagina
Source | : | Chinese Nutrition,Acupuncture Today |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar