GridHEALTH.id - Cacar monyet adalah penyakit infeksi yang sangat menular.
Karena pasien cacar monyet harus dikarantina.
Maksud karantina tersebut agar tidak menularkan ke oranglain.
Cacar monyet ditularkan melalui kontak langsung dengan luka di kulit, cairan tubuh, serta percikan air liur yang dikeluarkan saat batuk dan bersin.
Sedangkan gejala awal penyakit ini sama dengan cacar air yang disebabkan infeksi virus.
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala seperti cacar air, terutama jika isi bintil di kulit berubah menjadi nanah.
Viral seorang dokter asal Spanyol menemukan pasien monkeypox atau cacar monyet yang berkeliaran di kereta api.
Sedihnya walau sudah banyak sekali informasi mengenai cacar monyet yang dengan mudah bisa didapatkan.
Tetap saja masih ada orang yang tidak tahu diri dan bisa mencelakakan oranglain.
Baca Juga: WHO: Eropa Diprediksi Ada Lebih Banyak Kematian Akibat Cacar Monyet
Bagaimana tidak, sudah tahu cacar monyet menular dari percikan air liur atau cairan kulit, tapi masih saja ada pasien cacar monyet yang tidak melakukan isolasi.
Malah seorang dokter sampai pergoki seorang pasien cacar monyet di tengah-tengah padatanya penumpang kereta.
Melihat hal seperti itu sang dokter langsung memberi edukasi pada masyarakat.
Menurut dokter tersebut, yang merupakan seorang dokter bedah bernama Arturo M Henriques, penumpang kereta yang disebutnya pasien cacar monyet itu terlihat jelas memiliki ruam dari ujung kepala hingga kaki, termasuk di tangannya.
Dokter Arturo pun menjelaskan dirinya langsung mengajak pasien cacar monyet tersebut bicara baik-baik.
Dokter Arturo bertanya kepada pasien tersebut, alasannya masih tetap bepergian dengan kondisinya yang parah.
"Pria tersebut mengatakan ia tak perli tinggal di rumah, hanya wajib memakai masker," tulis Henriques di akun Twitternya @arturohenriques.
Henriques kemudian memberi tahu pria itu bahwa dia adalah seorang dokter dan luka di sekujur tubuhnya sangat menular.
Namun pria tersebut merespons tak ramah dan mengatakan untuk tidak menyentuh apapun di tubuhnya.
Baca Juga: 1 Agustus Hari Happy Girlfriend Day, Ingatkan Ini ke Pasanganmu
"Dia mengatakan kepada saya untuk tidak menyentuhnya dan duduk," beber Arturo.
Dokter tersebut lalu mendekati wanita yang paling dekat dengan pasien cacar monyet tersebut di kereta, dengan maksud memberikan peringatan.
Namun apa yang terjadi, jawaban yang dia berikan membuatnya sangat khawatir.
Dengan entengnya si wanita tersebut mengatakan tak akan tertular cacar monyet jika tidak termasuk kelompok gay.
Padahal tahukah, Spanyol merupakan salah satu negara yang terkena dampak berat cacar monyet.
Dua kematian dilaporkan pada pria berusia 40-an dan 30-aa.
Mereka dirawat di rumah sakit pada hari-hari sebelum kematian mereka dengan infeksi yang mempengaruhi otak.
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan cacar monyet sebagai krisis kesehatan global pekan lalu.
Seyogyanya kita sebagai masyarakat harus peduli dengan kondisi meningkatnya kasus cacar monyet di dunia.
Baca Juga: Hari ASI Sedunia, 5 Penyakit yang Bisa Dicegah Hanya dengan Menyusui
Meski di Indonesia belum ada kasus cacar monyet, tapi kita semua sudah harus melakukan pencegahan.
Pencegahan utama cacar monyet adalah menghindari kontak langsung dengan hewan primata dan pengerat, seperti monyet dan tupai, atau orang-orang yang sedang terinfeksi.
Beberapa langkah pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah:
* Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, terutama sebelum memasak atau mengolah makanan, sebelum makan, sebelum menyentuh hidung atau mata, dan sebelum membersihkan luka.
* Menghindari berbagi penggunaan alat makan dengan orang lain, juga tidak menggunakan barang yang sama dengan orang yang terinfeksi cacar monyet.
* Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengonsumsi dagingnya.
* Memasak bahan makanan, terutama daging, hingga matang.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang diduga terinfeksi virus cacar monyet, segera hubungi dokter hewan dan jangan biarkan hewan tersebut berkeliaran.
Penting untuk diingat, gunakan sarung tangan dan masker sebelum kontak dengan hewan peliharaan tersebut.
Adapun beberapa gejala cacar monyet yang harus diwaspadai pada hewan adalah; demam, batuk, mata merah, hidung berair, hilang nafsu makan, ruam atau bintik merah di kulit, bulu rontok.(*)
Baca Juga: Save Nomor WhatsApp Ini Untuk Cek Status Vaksin, Cegah Penipuan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar