GridHEALTH.id - Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyakit mematikan nomor 1 di dunia, dengan angka kematian global mencapai 18,6 juta di dunia dan diperkirakan akan terus bertambah setiap tahunnya.
Penyakit kardiovaskular menyerang jantung dan pembuluh darah, sehingga ada banyak jenis penyakit yang disebabkan karena adanya kerusakan pada kardiovaskular manusia.
Sama seperti penyakit lainnya, penyakit kardiovaskular juga dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, tidak terkecuali terkait gaya hidup, seperti kebiasaan merokok.
Semboyan merokok dapat merusak tubuh dan kesehatan adalah hal yang biasa didengar, namun dengan adanya semboyan ini banyak orang tetap sulit dan enggan untuk berhenti merokok.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk terlebih dahulu mengenali penyakit kardiovaskular lebih jauh dan lebih dalam, agar dapat meningkatkan kesadaran seseorang tentang pentingnya menjaga tubuh.
Penyakit kardiovaskular
Penyakit ini identik dengan penumpukan timbunan lemak di dalam arteri (aterosklerosis) dan peningkatan risiko pembekuan darah, sehingga dikaitkan dengan kerusakan arteri di organ seperti otak, jantung, ginjal, dan mata.
Sebenarnya penyakit kardiovaskular ini dapat dicegah, kuncinya dengan menjalani gaya hidup sehat.
Penyakit kardiovaskular memiliki 4 jenis penyakit utama dan menyumbang angka kematian tinggi, yaitu jantung koroner, stroke, penyakit arteri perifer, dan penyakit pada aorta.
Lebih dari 4 penyakit utama ini, penyakit lainnya yang tergolong dalam penyakit kardiovaskular adalah penyakit jantung bawaan, jantung rematik, dan serebrovaskular.
Tidak diketahui pasti apa penyebab dari penyakit kardiovaskular, karena ada banyak faktor risiko yang semakin meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit pada bagian kardiovaskularnya.
Beberapa faktor risiko yang paling umum jadi penyebab dari berbagai jenis penyakit kardiovaskular, adalah hipertensi, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan kecanduan alkohol.
Selain faktor-faktor risiko di atas, tidak terkecuali rokok termasuk ke dalam faktor risiko paling kuat dari munculnya penyakit kardiovaskular.
Rokok
Dalam satu batang rokok mengandung berbagai macam bahan kimia, saat bahan kimia pada rokok dibakar, muncul asap rokok yang dapat menyebabkan sel pelapis pembuluh darah menjadi bengkak dan meradang, lalu berlanjut pada penyempitan pembulu darah hingga terjadinya penyakit kardiovaskular.
Orang yang merokok kurang dari 5 batang perhari sudah menunjukkan adanya tanda-tanda penyakit kardiovaskular.
Perlu diingat juga, risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung tidak hanya pada perokok aktif, tetapi juga perokok pasif memiliki peluang yang sama terkena penyakit kardiovaskular.
Data di Amerika Serikat menunjukkan 33.000 perokok pasif meninggal setiap tahunnya, akibat penyakit jantung koroner yang didapat dari paparan asap rokok, selain itu asap rokok juga bisa menyebabkan serangan jantung dan stoke bagi perokok pasif.
Baca Juga: Kini Pemerintah Permudah Regulasi Untuk Jadi Dokter Jantung, Berminat?
Keterkaitan Rokok Dengan Penyakit Kardiovaskular
Dalam kebiasaan seseorang merokok, cepat atau lambat sangat berisiko terkena penyakit kardiovaskular, hal ini dikarenakan dari kandungan rokok sudah dapat menyebabkan beberapa jenis penyakit kardiovaskular, antara lain:
Aterosklerosis - kondisi di mana arteri menyempit dan menjadi kurang fleksibel, akibatnya darah tidak bisa mengalir dengan baik ke berbagai bagian tubuh.
Penyakit ini diakibatkan dari adanya lemak, kolesterol, dan zat lainnya yang berkumpul di dalam darah dan membentuk plak, hingga menumpuk di dinding arteri dan merokok dapat meningkatkan pembentukan plak di dalam pembuluh darah.
Penyakit jantung koroner - penyakit ini terjadi saat pembuluh darah arteri yang seharusnya membawa darah untuk dipompa oleh jantung, justru mengalami penyempitan karena penumpukkan plak, lalu darah akan menebal dan membentuk gumpalan sehingga menyebabkan serangan jantung dan kematian mendadak, salah satunya dari bahan kimia di dalam asap rokok.
Stroke - stroke adalah penyakit akibat hilangnya fungsi otak yang disebabkan dari terganggunya proses mengalirnya darah ke otak, hingga dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan kematian, di mana data membuktikan kematian akibat stroke lebih mungkin terjadi pada perokok dibandingkan mantan perokok atau tidak merokok.
Penyakit arteri perifer (PAD) - menjadi salah satu penyakit kardiovaskular lainnya yang disebabkan oleh rokok, di mana pembuluh darah terjadi penyempitan tetapi khusus pada bagian pembuluh darah yang mengaliri darah ke lengan, tungkai, tangan, dan kaki.
Akibatnya, sel dan jaringan bukan hanya kekurangan darah tetapi juga kekurangan oksigen yang terdapat di dalam darah, untuk kasus ekstrim anggota tubuh yang terinfeksi hingga harus diangkat dan umumnya disebabkan oleh perokok.
Aneurisma aorta abdominal - penyakit kardiovaskular lainnya yang disebabkan oleh rokok adalah adanya penonjolan atau pelemahan yang terjadi pada bagian aorta (sel darah utama yang kaya oksigen) yang berada di perut dan bisa menjadi pecah (aneurisma aorta) lalu menyebabkan kematian karena merokok, apalagi pada wanita risikonya lebih besar.
Source | : | CDC,NHS |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar