Jadi infeksi Covid-19 diketahui dapat merusak pembuluh darah, termasuk yang menyuplai darah ke organ penis.
Ada juga penelitian yang melakukan pengamatan pada pasien infeksi Covid-19 dan yang memang sudah mengalami disfungsi ereksi sejak lama.
Hasilnya, "Kami menemukan bahwa virus memengaruhi pembuluh darah yang menyuplai bagian penis, menyebabkan disfungsi ereksi," kata peneliti senior Dr.Ranjith Ramasamy, direktur program kesehatan urologi.
Ramasamy meneruskan, pembuluh darah itu menjadi malfungsi dan tidak mampu menyediakan darah yang cukup ke bagian penis untuk ereksi.
Ia lalu membandingkan kerusakan organ itu dengan yang terjadi di paru, ginjal, dan otak, pada pasien Covid-19.
Jadi jangan main-main dengan Covid-19, dan pandemi Covid-19 saat ini belum berkahir.
Tetap disiplin prokes dan vaksin Covid-19 penting.(*)
Baca Juga: Redakan Sakit Perut dengan Konsumsi Bahan Herbal Alami Ini, Pengobatan Tradisional Cina
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar