GridHEALTH.id - Kalsium adalah mineral penting yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang serta gigi.
Selain untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, kalsium juga diperlukan untuk mendukung kerja sistem saraf, pembekuan darah, dan kontraksi otot.
Kalsium bisa didapat dari beberapa jenis makanan, seperti susu dan produk olahannya, sayuran hijau, sarden, serta salmon.
Kekurangan kalsium dalam tubuh bisa menyebabkan pertumbuhan anak terhambat dan memicu beragam penyakit, seperti rakitis, osteoporosis, serta osteomalacia.
Karenanya, suplemen kalsium biasanya hanya diperlukan bila asupan kalsium tidak cukup.
Kebutuhan diet berbeda menurut usia dan relatif lebih besar pada anak-anak, kehamilan, dan sewaktu menyusui karena kebutuhan yang lebih besar, dan pada lansia karena kelainan absorpsi.
Diluar itu, Profesor di bidang epidemiologi dari King's College London, Tim Spector, mengimbau agar masyarakat berhenti mengonsumsi suplemen kalsium.
Prof Spector mengungkapkan bahwa konsumsi suplemen kalsium memberikan dampak buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Pernyataan ini didasarkan pada sebuah studi yang telah dipublikasikan dalam BMJ.
Baca Juga: Kanker Payudara Bisa Menyebar ke Organ Tubuh Lain, Kenali Ciri-cirinya
Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kalsium bisa memicu timbulnya masalah kardiovaskular.
"Suplemen kalsium buruk untuk jantung dan pembuluh darah Anda," ungkap Prof Spector, seperti dilansir Express, Rabu (18/5/2022).
Temuan dalam studi terbaru ini menambah lebih banyak bukti bahwa kalsium yang diberikan dalam bentuk suplemen bisa berbahaya.
Source | : | Republika-kalsium,PIONAS-kalsium |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar