GridHEALTH.id - Pada masa sekarang ini, banyak orang yang menjadi lebih sibuk namun hanya melalui komputer, laptop, dan alat elektronik canggih lainnya untuk menyelesaikan berbagai macam pekerjaan.
Kondisi yang menuntut seseorang untuk terus duduk di depan laptop atau komputer, membuat banyak orang seringkali lupa untuk bergerak.
Akibatnya, tidak menyadari adanya risiko bokong atau pantat terasa kesemutan hingga mati rasa, sayangnya setelah terjadi hal ini orang baru mau bergerak.
Padahal terdapat beberapa cara mudah yang dapat diterapkan untuk membuat seseorang tetap bergerak disela-sela kesibukannya, sehingga menghindari terjadinya bokong kesemutan.
Cobalah beberapa cara ini untuk dapat membantu meredakan bokong yang terasa kesemutan, salah satunya akibat terlalu lama duduk:
1. Melakukan beberapa jenis peregangan
- Posisi berbaring miring dengan kaki diangkat (posisi ini bisa diulangi 15 hingga 20 kali dalam tiga set per hari)
Posisi ini membutuhkan seseorang berbaring ke sisi kanan, lalu mengangkat kaki sebelah kiri dengan jempol kaki mengarah ke lantai saat diangkat, kemudian ulangi cara yang sama untuk di sisi kiri dengan kaki sebelah kanan.
- Posisi berbaring dengan kedua kaki diangkat rapat (peregangan dengan menggunakan posisi ini bisa diulang sebanyak 30 hingga 40 kali dalam tiga set per harinya)
Cara untuk menerapkan peregangan dengan posisi ini adalah dengan berbaring miring ke kanan dengan kedua lutut ditekuk, dan pastikan kaki tetap bersentuhan saat tubuh dimiringkan ke arah kanan-kiri.
- Posisi duduk dengan kaki diangkat bergantian (bisa dilakukan selama 20 detik di setiap sisi sebanyak tiga kali per hari untuk membantu meregangkan fleksor pinggul)
Baca Juga: Deteksi 7 Masalah Kesehatan dari Bokong, Diabetes dan Wasir Bisa Terdeteksi
Pastikan untuk duduk di kursi yang tidak ada lengannya, lalu angkat kaki salah satunya dan ditekuk selama 20 detik, ulangi dengan cara yang sama untuk kaki yang belum.
2. Menerapkan pola 40 menit duduk dan 20 menit berdiri
Cara ini dianggap efektif untuk membuat seseorang tidak hanya sibuk duduk hingga bokong terasa kesemutan, dimana waktu 20 menit yang disiapkan untuk berdiri bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti berdiskusi dengan teman, menelepon seseorang, ke toilet, hingga kegiatan sederhana lainnya agar tubuh bergerak.
3. Duduk menggunakan bantal
4. Kompres dengan air panas ataupun es batu pada bagian punggung bawah
Rasa panas dapat membantu membuka pembuluh darah sehingga membantu proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit dan sebaiknya segera langsung digunakan selama 15-20 menit.
Sama halnya dengan air panas, air dingin juga mampu membantu meredakan adanya pembengkakan, peradangan, dan nyeri, maka cobalah gunakan untuk mengkompres bokong yang kesemutan selama 10-15 menit dan kompres sebanyak tiga kali sehari.
5. Memakai pakaian yang longgar
Dengan menggunakan pakaian yang longgar, maka seseorang memastikan aliran darah di dalam tubuhnya lancar, terlebih saat posisi duduk sehingga sedikit mencegah kemungkinan kesemutan, namun demikian tetap bergeraklah yang menjadi kunci.
Tetap aktif bergerak juga menjadi kunci bagi seseorang, selain cara-cara sederhana di atas untuk meredakan bokong yang terasa kesemutan dan menjadi solusi pasti untuk menghindari seseorang terhindar dari risiko penyakit kronis akibat duduk yang terlalu lama.
Beberapa risiko penyakit kronis akibat duduk yang terlalu lama diantaranya adalah meningkatkan risiko terkena penyakit hati, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan perlu diingat juga bahwa efek dari duduk yang terlalu lama setiap harinya dan setiap minggunya, tidak bisa dilawan hanya dengan 2-3 jam waktu untuk olahraga per minggunya, sehingga lebih baik tetap pastikan bergerak di setiap harinya.(*)
Baca Juga: Risiko Bagi Perempuan yang Banyak Duduk, Bokong Jadi Lebar dan Obesitas
Source | : | WebMD,medical news today,Health.clevelandclinic.org,Everlastingcomfort.net |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar