GridHEALTH.id - Berbicara mengenai anatomi tubuh wanita, terdapat banyak hal yang perlu diketahui dan didalami lebih jauh.
Membahas mengenai salah satu anggota tubuh wanita yang paling khas, maka tidak terlepas dari pembahasan mengenai payudara dan sekitarnya yang membedakan antara pria dan wanita.
Salah satu bagian dari payudara yang jarang dibahas adalah puting payudara, yang menjadi salah satu unsur penyusun payudara selain kelenjar getah bening, lobus, lobulus, saluran, dan bagian lainnya.
Puting payudara wanita adalah salah satu bagian tubuh wanita yang unik dan tentu memiliki fungsi baik untuk tubuh, keunikannya dapat ditemui dari berbagai jenis puting payudara pada wanita yang berbeda-beda.
Jenis dari puting payudara yang berbeda-beda adalah hal yang normal terjadi, akan tetapi setiap wanita perlu mengetahui jenis puting mana saja yang masih tergolong normal, sehingga tahu kapan harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada dokter.
Inilah pentingnya mengetahui jenis-jenis dari puting payudara.
Puting payudara pada wanita diartikan pada sebuah benjolan jaringan yang ditemukan di payudara dan berfungsi sebagai tempat ASI mengalir selama ibu menyusui.
Anatomi dari puting payudara sendiri juga sama dengan payudara yang memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda.
Keunikan lainnya dari puting payudara adalah dapat diarahkan ke depan, samping, atau bawah.
Diketahui atau tidak, puting payudara dikelilingi oleh lingkaran berpigmen yang disebutnya areola dan pigmen dari puting juga berbeda-beda mulai dari yang berwarna merah muda, coklat, hingga coklat tua, fungsinya untuk melumasi puting dalam membantu saat menyusui.
Puting menonjol
Baca Juga: 5 Tips untuk Ibu dengan Puting Masuk ke Dalam Bisa Sukses Menyusui ASI
Jenis puting payudara wanita yang paling umum adalah puting menonjol, meski umum bentuknya pun tidak selalu sama persis antara wanita.
Keunikan dari puting payudara berjenis menonjol adalah bisa menjadi semakin tegak saat dingin, terangsang, dan saat gairah seksual memuncak.
Studi menemukan tinggi dari puting jenis menonjol ini bisa mencapai 0,9 sentimeter atau sepertiga inci.
Puting datar
Puting payudara wanita yang kedua jenisnya adalah puting datar, posisi puting payudara jenis ini tidak menonjol atau kebalik, biasanya terletak berasa dengan areola.
Puting datar bisa menonjol akibat dari suhu dingin, terangsang, dan gairah seksual, tetapi ada juga yang selalu tetap datar.
Saat seorang wanita akan menyusui dengan jenis puting payudara datar, maka cobalah untuk menariknya keluar lalu lakukan teknik menggulung-gulung di antara jari-jari agar menyebabkan puting sedikit menonjol.
Dengan cara ini bisa membantu wanita yang sulit menyusui karena jenis puting payudaranya yang datar, ataupun dengan menggunakan pompa payudara sebelum menyusui selama beberapa detik.
Puting terbalik
Puting payudara terbalik adalah jenis puting payudara pada wanita yang berbentuk terselip di bawah permukaan kulit, sehingga tampak masuk ke dalam seperti tersedot.
Kondisi ini merupakan kondisi bawaan dan sudah ada sejak lahir yang diakibatkan dari saluran susu yang memendek sehingga menarik jaringan puting ke dalam dan tidak berbahaya, hanya saja ada kemungkinan sulit untuk menyusui.
Baca Juga: Puting Payudara Hitam Saat Hamil, Ini Penyebab dan yang Harus Dilakukan
Puting payudara yang terbalik bisa menjadi menonjol saat terangsang, namun dalam beberapa kasus puting terbalik tidak pernah bisa menonjol, puting yang tidak pernah menonjol ini jika tidak terangsang tiba-tiba keluar perlu diwaspadai karena khawatir menjadi ciri dari kanker.
Puting berbulu
Puting payudara wanita lainnya adalah puting dengan jenis berbulu, di mana folikel rambut mengelilingi puting, sehingga terdapat beberapa helai rambut tumbuh di sana.
Kondisi ini adalah normal dan jangan dicabut atau dicukur, karena dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam dan folikel menjadi terinfeksi, jika ingin maka hanya bisa dengan memotong sedikit rambut yang tumbuh di sana.
Jika rambut tumbuh secara berlebihan pada puting payudara wanita jenis berbulu ini, biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti PCOS, kelebihan produksi hormon pria, efek obat, sindrom cushing.
Pertumbuhan rambut yang berlebihan inilah yang perlu diperhatikan oleh wanita dan konsultasikan kepada dokter kondisi yang masih aman.
Puting yang tertarik ke dalam
Jenis puting payudara wanita yang terakhir adalah puting yang awalnya menonjol tetapi mulai tertarik ke dalam, sehingga berubah posisi atau terlipat menjadi lipatan sempit.
Puting payudara yang berjenis ini tidak akan menonjol saat dirangsang, biasanya ini terjadi karena adanya kanker payudara, penuaan, atau ektasia duktus (saluran susu membengkak dan tersumbat).
Untuk mengetahui secara pasti perubahan dari posisi puting ini, biasanya dilakukan pemindaian mammogram, ultrasound pada payudara, ataupun MRI sehingga dibantu mendiagnosis penyebab yang terjadi.
Selain dari jenis-jenis puting ini, terdapat sekitar satu sampai lima persen orang memiliki puting yang tidak seperti seharusnya tetapi bukan merupakan sebuah masalah.(*)
Baca Juga: Anatomi Payudara Pria dan Perempuan, Sama dan Serupa Tapi Beda Fungsi
Source | : | cancer.gov,Verywell Health |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar