Karenanya tiwul berperan untuk melatih daya tahan otot.
Walau bukan nasi, tiwul cukup enak kok disajikan dengan lauk pauk seperti opor ayam, baceman tahu dan tempe, urap sayur, ikan asin, dan sambal bawang.
Selain itu, tiwul dapat juga diolah dengan bahan makanan manis seperti gula jawa. Kemudian untuk menikmatinya bisa ditambahkan taburan kelapa.
Bahkan kini ada yang namanya tiwul kemasan alias tiwul instan.
Dari proses pembuatan tiwul pula, tiwul bisa menjaga kesehatan pencernaan.
Ketahuilah proses pembuatan nasi tiwul yang cukup lama, karenanya menjadikan kandungan pati mengalami interaksi yang di namakan retrogradasi, artinya terjadi interaksi antar fraksi amilosa pada pati saat dalam proses pembuatan dan menghasilkan pati retrogradasi atau pati resisten.
Pati resisten adalah jenis pati yang lolos untuk pencernaan yang sehat.
Menyambung paparan di atas, alasan tiwul baik dalam pencegahan kanker, kandungan asam butirat yang terdapat di dalam nasi tiwul menjadi sumber energi bagi tubuh.
Selain itu, menurut beberapa penelitian kesehatan, asam butirat bisa menghambat berkembangnya sel- sel kanker dalam tubuh.(*)
Baca Juga: Kebutuhan Gizi pada Setiap Anak Berbeda, Ini Patokannya yang Harus Diketahui
Source | : | Nahimunkar-tiwul,Sarihusada-tiwul |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar