Menurut Dr. Duddy Mulyawan Djajadisastra, Sp.PD, FINASIM, dilansir dari laman RS Harapan Kita, Jakarta, dalam siaran live dengan radio kesehatan (13/01/2021), diare juga bisa disebabkan oleh infeksi Covid-19.
Secara umum gambaran diare yang terjadi pada pasien covid-19 bisa dikatakan sama dengan diare yang terjadi pada infeksi yang lain.
Hanya saja yang membedakan yaitu penyebabnya, seperti apabila kita habis makan nasi goreng kemudian merasakan sakit perut dan diare, itu akan berbeda dengan kita baru bepergian ke luar kota dengan makanan yang terjaga, tetapi dengan makanan yang terjaga tersebut tetap menyebabkan diare dan rasa lelah itu akan menjadi perhatian bahwa kita bisa saja terinfeksi covid-19.
Nah, yang harus diingat, mencret atau diare yang disebabkan karena makanan saja selesai dalam waktu 2 hari dan apabila lebih dari 2 hari, kita harus waspada.
Apabila kita berisiko tertular seperti kontak erat dengan pasien covid-19, berada di tengah kerumunan atau habis bepergian ke luar kota, ada baiknya kita mengajukan diri untuk melakukan pemeriksaan PCR/SWAB untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko infeksi covid-19.
Adapun cara untuk mengatasi perut melilit bukan karena infeksi Covid-19, dilansir dar laman RS Annisa.co.id;
* Kurangi atau hindari kegiatan yang bisa menumpuk udara berlebih di perut, seperti merokok, makan terlalu cepat, mengunyah permen karet, dan mengonsumsi minuman bersoda.
* Hentikan mengonsumsi makanan pemicu terjadinya sakit perut melilit.
* Makanlah dengan porsi wajar dan tidak makan berlebihan.
* Jangan berbaring setidaknya hingga dua jam setelah makan.
Baca Juga: Bobon Santoso Katakan Satu Hal Penyebab Luna Maya Dilarikan dengan Ambulance ke Rumah Sakit
Source | : | RS Annisa-perutMelilit,RS Harapan Kita-mencret |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar