Aman di sini artinya yang melakukan, keduanya, sehat, dan mengunakan pengaman.
Seks oral tanpa pengaman menggunakan kondom atau rubber dam dapat membuat virus dan bakteri mudah berpindah.
Adanya sariawan merupakan jaringan dengan luka terbuka yang memudahkan virus dan bakteri masuk melalui luka tersebut.
Karena biasanya kita tidak tahu penyebab sariawan itu apa sebelum ke dokter gigi, alangkah baiknya tidak melakukan seks oral.
Jika pasangan tetap memaksakan memberikan dan meminta seks oral tanpa pengaman apalagi saat ada sariawan, lebih baik menyudahinya saja.
Karenanya, meskipun dapat memberikan manfaat, beberapa ahli menyatakan bahwa oral seks tidaklah aman dilakukan.
Melakukan aktivitas oral pada area intim tanpa pengaman bisa menularkan 11 penyakit infeksi.
1. Human Papillomavirus (HPV)
HPV dikenal sebagai virus yang memicu penyakit kanker serviks pada wanita. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan kanker lain, seperti kanker tenggorokan, kanker mulut, dan kanker yang berhubungan dengan organ seksual. Sedangkan penyakit serius yang timbul akibat HPV adalah penyakit kutil kelamin.
Walaupun sangat kecil kemungkinan muncul kutil kelamin akibat oral seks, tapi sekali tertular penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Bentuk perawatan yang dilakukan berupa obat-obatan dan pembedahan. Maka, sangat penting bagi pria maupun wanita melakukan hubungan intim dengan aman sebagai bentuk pencegahan.
2. Herpes
Baca Juga: Cara Mudah Deteksi Perut Kembung Dari Ciri dan Penyebabnya, Hati-hati yang Suka Makan Pedas
Herpes merupakan penyakit menular seksual yang banyak diderita. Ada dua tipe herpes, yaitu herpes oral dan herpes genital. Herpes oral memiliki ciri timbulnya lecet dan luka dingin pada area mulut, sedangkan herpes genital ditandai dengan rasa nyeri, gatal, dan luka kecil pada kelamin yang berubah menjadi bisul dan koreng.
Melakukan oral seks tanpa kondom berisiko tertular herpes oral maupun genital. Jika pasangan Anda mengidap herpes oral, maka Anda bisa terserang herpes genital akibat dari mulut yang bersentuhan dengan kelamin. Begitu pula sebaliknya, herpes oral terjadi setelah mulut menyentuh area intim yang memiliki blister.
3. Gonorrhea
Gonorrhea disebabkan oleh virus dan bakteri yang ditularkan melalui cairan tubuh yang terinfeksi, seperti air mani, cairan praejakulasi, darah, atau cairan pada vagina. Sehingga oral seks sangat berisiko terserang penyakit ini karena aktivitasnya yang erat dengan cairan tersebut. Virus dan bakteri masuk melalui luka yang ada pada mulut atau kelamin saat melakukan oral seks.
Source | : | Farmaku-oral seks,P2K.unkris,Drgdea |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar