4. Chlamydia
Chlamydia merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Umumnya, chlamydia menyerang saluran dalam penis (uretra) pada pria dan organ panggul pada wanita. Namun, penyakit ini juga bisa menyerang area tubuh lain seperti dubur, mata, atau tenggorokan yang terkena cairan dari organ intim.
5. Hepatitis B
Hepatitis B merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan pada organ hati akibat virus. Penularan hepatitis B melalui hubungan seksual tanpa kondom atau berbagi jarum suntik. Virus hepatitis B berada dalam cairan tubuh, seperti sperma dan cairan vagina, serta darah. Sehingga, melakukan oral seks tanpa pengaman bisa berisiko terkena penyakit ini.
6. Hepatitis C
Serupa dengan hepatitis B, penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis C ini menyerang organ hati. Penderita hepatitis C dapat mengalami komplikasi berupa disfungsi hati, liver kronis, hingga kanker hati. Seseorang dapat tertular penyakit ini jika melakukan seks tanpa kondom atau saat darah penderita masuk ke tubuhnya, baik ketika berbagi jarum suntik atau donor darah.
7. Hepatitis A
Baca Juga: Kenali Covid Arm, Efek Samping yang Timbul Usai Vaksin Booster
Hepatitis A merupakan infeksi usus yang ditularkan melalui kontak dengan kotoran yang terinfeksi. Jika aktivitas oral seks Anda termasuk menjilat area anus, maka sangat tinggi risiko penularannya. Meskipun tampak bersih, tapi tidak menutup kemungkinan kotoran masuk melalui mulut.
8. HIV
Beberapa ahli menyatakan bahwa kemungkinan HIV tertular melalui oral seks sangatlah kecil. Meskipun begitu, tidak ada yang menjamin bahwa Anda sama sekali tidak dapat terserang penyakit ini. Risiko terserang HIV semakin tinggi jika Anda memiliki luka pada mulut, gusi, atau alat kelamin.
9. Shigellosis
Serupa dengan hepatitis A, gastroenteritis shigella adalah infeksi usus akibat bakteri yang ada pada kotoran. Oral seks yang melibatkan anus berisiko tinggi tertular penyakit ini.
10. Syphilis
Sifilis atau raja singa merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Penularan terjadi ketika bakteri masuk melalui luka kecil, lecet, ruam pada kulit, atau melalui selaput lendir, seperti jaringan mulut dan kelamin. Sifilis dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat dan dapat berisiko menjadi serius hingga kematian jika dibiarkan.
11. Pubic Lice
Kutu kemaluan adalah serangga kecil penghisap darah yang ditemukan di area genital. Hewan ini menimbulkan rasa gatal tidak tertahankan dan dapat menyebar saat berhubungan badan.(*)
Baca Juga: Jenis Cedera Olahraga Paling Sering Terjadi dan Gejala yang Harus Diwaspadai
Source | : | Farmaku-oral seks,P2K.unkris,Drgdea |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar