GridHEALTH.id - Kak Seto diantar untuk bertemu Sambo ke Mako Brimob sore hari ini (23/08/2022), pertemuan Kak Seto dengan Sambo adalah hasil tindak lanjut setelah bertemu dengan pihak Mabes Polri tadi pagi.
Agenda pertemuan ini telah disepakati oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.
Sehingga pertemuan diadakan pada Selasa (23/08/2022) sekitar pukul 13.00 WIB dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Mako Brimob hingga selesai pada sore hari ini, tepatnya pukul 18.00 WIB.
Kak Seto menyebutkan, kedatangannya ke Mako Brimob mewakili LPAI untuk meminta izin secara langsung kepada Sambo agar pihak Kak Seto diperbolehkan menemui secara langsung anak-anak dari Sambo.
"Saya minta ijin untuk bisa bertemu dengan anak-anaknya FS ini, untuk tahu kondisinya bagaimana," kata Kak Seto saat dihubungi secara langsung oleh tim GridHEALTH.id setelah pertemuan selesai.
Sebelumnya, Kak Seto telah berkoordinasi langsung perihal perlindungan khusus terhadap anak-anak kedua tersangka kasus pembunuhan Brigradir J ini di Mabes Polri.
"Lalu oleh Mabes disarankan untuk menghubungi orangtuanya, nah menghubungi ayahnya, akhirnya saya diantar ke Mako Brimob ketemu dengan FS, nah saya bertemu di Mako Brimob untuk minta izin, bisa bertemu dengan anak-anaknya tadi," lanjut Kak Seto menyampaikan hasil pertemuannya tadi di Mako Brimob dengan Sambo.
Kak Seto juga menyebutkan langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Kak Seto dengan LPAI, "Iya, setelah diizinkan kita akan atur waktu untuk segera ketemu, karena kan yang dua ini masih ada di Magelang, kan sekolah Taruna, gitu."
"Sementara yang kecil kan masih satu setengah tahun, nanti saya ingin ketemu dengan itu," lanjut Kak Seto.
Tidak bisa dipungkiri, diakui oleh Kak Seto bahwa anak-anak dari Sambo mendapat banyak perundungan akibat kasus yang dihadapi kedua orangtuanya, "Bagaimanapun juga kan ini beritanya anaknya FS banyak mengalami bullying, secara virtual dihujat, dibilang anak pembunuh dan sebagainya," sambung Kak Seto.
Kekhawatiran ini membawa Kak Seto Mulyadi, sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) memilih mendatangi Bareskrim Polri pada hari ini (23/08/2022).
Baca Juga: Sambo Kini Sudah Dikenal Dunia, Bahkan Disegani Petarung MMA di UFC
Kak Seto menilai langkah-langkah perlindungan ini perlu dilakukan, karena kasus hukum yang dijalani oleh kedua orangtuanya tentu akan berdampak besar kepada anak-anak Sambo.
Seperti yang diketahui, Ferdy Sambo bersama dengan Putri Candrawathi memiliki empat orang anak.
Oleh karena itu, Kak Seto mengharapkan, dengan kehadiran pihak dirinya dapat meminta kepada Bareskrim Polri untuk memberikan perlindungan khusus, terutama pendampingan psikologis.
"Kami akan menanyakan dulu, apakah sudah ada langkah-langkah, apa sudah ada profesional yang menangani ini," kata Kak Seto saat dijumpai awak media di Bareskrim Polri pada hari ini (23/08/2022).
Salah satu hal yang menjadi fokus perhatian dari Kak Seto adalah anak bungsu Sambo yang masih terlalu kecil.
Kak Seto menyarankan untuk diberikan kesempatan bagi anak 1,5 tahun ini selalu bersama dengan ibunya, Putri Candrawathi, "Salah satu yang kami sarankan adalah kalau bisa tetap bersama ibunya, walaupun ibu dalam kondisi di tahanan, tapi anak-anak lebih sehat kalau bersama ibu."
Rekomendasi ini disarankan oleh Kak Seto, mengingat kedua orangtua mereka sudah menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, dengan demikian, tidak menutup kemungkinan membuat Putri Candrawathi juga berpotensi dilakukan penahanan.
Kak Seto berharap agar Polri tidak melupakan hak anak sesuai dengan amanat perlindungan Undang-Undang, khususnya anak-anak Sambo yang saat ini mendapatkan perundungan digital dengan sangat kuat, imbas dari kasus orangtuanya.
Menurut Kak Seto, sudah seharusnya anak-anak Sambo dipisahkan dari kasus orangtuanya yang sedang berjalan dan mendapatkan atensi besar dari publik.
Sebelumnya, pihak kepolisian sendiri telah menyebutkan akan memberikan perlindungan khusus kepada anak-anak Sambo, "Nanti dari SDM (Biro Sumber Daya Manusia) tentunya akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lain," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dilansir dari Tribunnews (23/08/2022).
Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut terkait kepastian kapan pendampingan psikologis itu akan diberikan kepada anak-anak Sambo. (*)
Baca Juga: Hasil 3 Jam Diperiksa Kesehatan Mental Putri Candrawathi dan Kesehatan Ferdy Sambo Di Rutan
Source | : | tribunnews,kompas,wawancara langsung Kak Seto |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar