Langkah LPAI Selanjutnya
Baca Juga: Hasil 3 Jam Diperiksa Kesehatan Mental Putri Candrawathi dan Kesehatan Ferdy Sambo Di Rutan
Setelah mendapat izin dari orangtuanya secara langsung, dalam hal ini Sambl, Kak Seto menyampaikan sedang mengatur waktu untuk langkah ke depannya.
Hal ini diperlukan, mengingat dua anak Sambo yang sudah remaja sedang tidak berada di Jakarta, melainkan di Magelang untuk melanjutkan pendidikannya.
"Kami sedang mengatur waktu, karena dua yang remaja itu tidak berada di Jakarta," jawab Kak Seto saat ditanyai kapan akan menemui anak-anak Sambo.
Ke depannya Kak Seto sebagai perwakilan dari tim LPAI juga menyampaikan tidak menutup kemungkinan berkoordinasi dengan pihak lainnya yang sejalan dengan perlindungan anak.
"Mungkin juga bisa koordinasi bersamaan dengan teman-teman dari KPAI dan juga dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, begitu," ucap Kak Seto melanjutkan rencana kedepannya dari LPAI.
Koordinasi ini dilakukan untuk mencegah adanya benturan jadwal dalam melakukan perlindungan khusus kepada anak-anak Sambo untuk menghindarkan
"Kami saling koordinasi saja, supaya tidak saling berbenturan, jadi misalnya untuk yang kali ini yang menangani kami (LPAI), untuk berikutnya yang menangani KPAI, dan sebagainya," sambung Kak Seto.
Kak Seto mengharapkan dengan koordinasi ini betul-betul bisa bermanfaat untuk kondisi psikologis anak-anak Sambo.
Seperti yang diketahui, maraknya kasus perundungan di media sosial yang dilimpahkan kepada anak-anak Sambo, akibat kasus yang menimpa orangtuanya, membuat Kak Seto ambil langkah mendorong pemerintah dan badan terkait perlindungan anak untuk tidak melupakan hak anak.
Langkah ini direalisasikan oleh Kak Seto beserta tim LPAI dengan mengadakan pertemuan bersama Polri dan dilanjutkan dengan bertemu Sambo.
Menurut Kak Seto, seluruh pihak terlibat untuk menjalankan tugas menegakkan hak anak, tak terkecuali kepada anak-anak Sambo.
Baca Juga: Sambo Kini Sudah Dikenal Dunia, Bahkan Disegani Petarung MMA di UFC
Source | : | wawancara langsung Kak Seto |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar