GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 belum menunjukan tanda-tanda akan segera selesai dalam waktu dekat.
Sebabnya Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, memprediksi akan muncul varian Covid-19 baru.
Hal ini disebabkan oleh kasus konfirmasi Covid-19 yang tinggi di sejumlah negara, seperti di kawasan Eropa dan Amerika Serikat.
Negara-negara tersebut, bahkan dalam satu hari bisa mengonfirmasi kasus positif hingga di atas 100.000 ribu.
"Kasus konfirmasi harian setinggi ini, pasti akan mengakibatkan terjadinya mutasi dan timbulnya varian baru," kata Budi Gunadi dalam konfrensi pers, dikutip dari YouTube Sekertariat Presiden, Selasa (23/08/2022).
Masyarakat Indonesia diminta untuk bersiap-siap, apabila muncul varian baru Covid-19 dari negara-negara tersebut.
"Indonesia harus bersiap-siap, kita sudah melihag adanya subvarian baru di Amerika, subvarian baru di Eropa karena adanya mutasi, karena adanya kasus konfirmasi yang sangat tinggi," sambungnya.
Upaya meningkatkan imunitas masyarakat
Kemungkinan besar kemunculan varian Covid-19 baru akan terjadi pada awal 2023.
Pemerintah pun melakukan antisipasi, agar tidak terjadi lonjakan kasus ke depannya, dengan berusaha meningkatkan imunitas masyarakat.
Presiden Joko Widodo menyerukan untuk dilakukan vaksinasi Covid-19 lagi pada akhir tahun.
Baca Juga: Penyuntikan Vaksin Booster untuk Anak, Kenali KIPI Khas yang Terjadi
Source | : | Youtube Sekretariat Presiden |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar