5. MMR
Vaksin MMR merupakan kombinasi dari measles mumps rubella untuk mencegah penyakit rubela, campak, dan gondong. Anak bisa mendapatkan dosis pertama saat berusia 12-15 bulan.
Kemudian, sebelum memasuki usia 4 tahun, anak akan mendapatkan dosis penguat atau booster.
Baca Juga: Vaksin Untuk Anak Usia 2 Tahun, Ada 3 yang Harusnya Didapatkannya
6. Tifoid
Vaksin anak usia 4 tahun yang harus segera dipenuhi adalah tifoid. Ini merupakan jenis vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit tifus.
Dosis primer diberikan saat anak berusia 24 bulan dan bisa imunisasi kejar ketika berumur 3 tahun. Booster akan diberikan setiap 3 tahun sekali.
7. Hepatitis A
Dari namanya, sudah jelas ini merupakan vaksin anak untuk mencegah hepatitis A. Diberikan sebelum anak berusia 4 tahun sebanyak 2 kali, dengan interval sampai 36 bulan.
8. Varisela
Vaksin varisela diberikan untuk melindungi anak dari penyakit cacar. Dosis primer diberikan saat anak berumur 1-1,5 tahun dan vaksin kejar bisa dilakukan ketika si kecil memasuki usia 4 tahun.
Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali, dengan rentang waktu sekitar 6 minggu sampai 3 bulan.
9. Influenza
Ini merupakan salah satu vaksin dasar, yang bertujuan melindungi anak dari influenza yang parah. Vaksinasi pertama dilakukan pada saat usia 9 bulan.
Pemberian dosis penguat atau vaksin booster influenza, harus rutin dilakukan oleh anak setiap tahunnya. (*)
Baca Juga: Aneka KIPI dari 14 Vaksin Anak dan Cara Mengatasinya, Orangtua Jangan Panik
Source | : | WHO,IDAI,kemenkes.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar