GridHEALTH.id - Kutil tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Justru anak-anak termasuk paling rentang mengalami kutil.
Kebiasaan anak menggigit kuku atau mencungkil bintil kuku lebih berisiko terkena kutil. Senab dengan kebiasaannya itu mereka menciptakan area terbuka bagi virus untuk masuk dan menyebabkan kutil.
Asal tahu saja, potongan atau goresan kecil dapat membuat area kulit mana pun lebih berisiko terkena kutil.
Membahas kutil, memang ini penyakit yang banyak dialami oleh orang Indonesia. Penyebabnya virus, dan tidak berbahaya.
Tapi musti waspada, kutil bisa dengan mudah menyebar atau menular ke oranglain.
Baca Juga: Infeksi Cacar Monyet Berbeda dengan Infeksi Kulit Biasa, Begini Gejala Awal Khasnya
Penyebab Kutil pada Anak
Seperti pada dewasa, kutil pada anak pun disebabkan oleh sejenis human papillomavirus.
Seorang anak bisa mengidap kutil, bisa karena tertular dari oranglain, kontak kulit dengan penderita kutil.
Bisa juga infeksi virus penyebab kutil menyerang anak karena sistem kekebalan tubuh si anak yang lemah.
Dibagian kulit mana saja anak bisa terinfeksi kutil?
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Legionnaires? Diduga Penyebab Pneumonia Misterius
* Kutil umum. Ini biasanya memiliki permukaan yang kasar. Bisa muncul di jari, siku, lutut, atau wajah. Warnanya kuning keabu-abuan atau cokelat.
* Kutil plantar dan palmar. Ini tumbuh di telapak kaki atau telapak tangan. Kelompok kutil plantar disebut mosaik. Kutil ini biasanya menyakitkan.
Kondisi ini terjadi ketika virus masuk ke dalam tubuh melalui luka atau luka di kulit dan menyebabkan pertumbuhan non-kanker di telapak kaki.
Kutil plantar tidak berbahaya, tetapi bisa menyakitkan dan resisten terhadap pengobatan.
* Kutil datar. Ini adalah pertumbuhan kecil dan halus. Mereka paling sering muncul di wajah anak-anak.
Baca Juga: Kebiasaan yang Sebabkan Panu, Karena Mandi Saat Berkeringat? Cek Faktanya!
* Kutil filiformis. Ini adalah pertumbuhan kecil, panjang, sempit. Biasanya muncul di kelopak mata, bibir, atau wajah atau leher.
Kutil periungual. Ini muncul sebagai kulit menebal di sekitar kuku. Dapat menyebabkan perpecahan yang menyakitkan di kulit (celah).
Diagnosa Kutil pada Anak
Walau terbilang penyakit ringan, mendiagnosa kutil oleh dokter tidak main-main.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada anak. Penyedia layanan kesehatan biasanya akan mendiagnosis kutil berdasarkan penampilannya.
Baca Juga: Seorang Pasien Cacar Monyet Ditemukan Mengalami Masalah Jantung
Tidak menutup kemungkinan dokter akan menggunakan pisau kecil untuk mengikis lapisan atas. Mungkin ada titik-titik hitam di bawah lapisan atas.
Bahkan tidak menutup kemungkinan sampel kutil akan diperiksakan ke laboratorium, jika dokter menemukan kecurigaan klinis.
Pengobatan Kutil pada Anak
Kebanyakan kutil hilang dalam beberapa minggu atau bulan tanpa pengobatan. Kutil biasa sering dapat diobati dengan produk yang dijual bebas.
Jika anak yang lebih besar memiliki kutil sederhana di jari, tanyakan kepada dokter tentang penggunaan obat bebas yang dapat membantu menghilangkan kutil.
Baca Juga: Seorang Pasien Cacar Monyet Ditemukan Mengalami Masalah Jantung
Perawatan ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau bulan sebelum Anda melihat hasilnya.
Tapi akhirnya kutil harus hancur jauh dari kulit yang sehat. Obat kutil mengandung bahan kimia yang kuat dan harus digunakan dengan hati-hati karena juga dapat merusak kulit yang sehat.
Bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat kutil yang dijual bebas di wajah atau alat kelamin.
Pastikan dalam mengobati kutil, agar tidak menempel pada kulit normal di sekitar kutil, jaga agar area kutil tetap tertutup saat obat bekerja.
Tak kalah penting, ingatlah untuk tidak menggosok, menggaruk, atau mencungkil kutil.
Melakukannya dapat menyebarkan virus ke bagian lain dari tubuh atau menyebabkan kutil terinfeksi.
Ingatlah untuk tidak berbagi handuk atau barang pribadi lainnya dengan orang lain.
Hubungi juga dokter jika kutil atau kulit di sekitarnya; menyakitkan, merah, berdarah, bengkak
keluar nanah.(*)
Baca Juga: 5 Gaya Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Urat, Kunci Mencegah Kumat
Source | : | Kidshealth.org-kutil,Hopkinsmedicine.org-kutil |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar