GridHEALTH.id - Inhalasi gas hidrogen Fontaine bisa dibilang masih asing didengar oleh masyarakat luas.
Namun dalam beberapa hari terakhir, alat ini berhasil membuat banyak pertanyaan dari kalangan masyarakat setelah sebuah video yang menjadi viral menunjukkan genk emak-emak sedang beramai-ramai menggunakan alat ini.
Dalam video tersebut diklaim penggunaan inhalasi gas hidrogen dapat mencegah dan membantu pemulihan 170 macam penyakit.
Warganet pun bertanya-tanya mengenai kebenaran manfaat alat ini untuk kesehatan.
Cerita Genk Emak-emak Beramai-ramai Gunakan Inhalasi Gas Hidrogen
Dalam video yang diunggah tiga hari yang lalu memperlihatkan segerombolan emak-emak yang semuanya menggunakan selang di hidung.
Pada keterangan video tersebut menyebutkan aktivitas yang dilakukan oleh genk emak-emak itu adalah menggunakan inhalasi gas hidrogen.
"Oh ya, ini bukan sakit ya gengs, tapi lagi inhalasi gas hidrogen dari Fontaine, biar makin sehat guys," kata potongan kalimat penjelasan dari video tersebut.
"Bisa bantu cegah dan bantu recovery sampai 170 macam penyakit loh," kata pemilik akun tiktok @rickytanlwg yang mengunggah video tersebut.
Apa Itu Inhalasi Gas Hidrogen?
Inhalasi gas hidrogen adalah kegiatan menghirup gas hidrogen yang sudah dikumpulkan dalam air kaya akan hidrogen, menggunakan selang di hidung.
Penggunaan inhalasi gas hidrogen sudah semakin meningkat, termasuk di Indonesia meskipun masih memerlukan banyak penelitian untuk megetahui manfaat pasti dan kelebihan, serta kekurangan dari alat ini.
Sejauh ini, Korea dan Jepang menjadi dua negara yang telah mengizinkan penggunaan inhalasi gas hidrogen ini.
Fontaine menjadi salah satu perusahaan terkemuka yang menjual alat ini hingga ke Indonesia.
Jika dilihat dalam e-commerce, produk ini dibandrol denga harga yang tidak murah dan mencapai jutaan, sekitar tiga hingga lima jutaan.
Kelebihan Inhalasi Gas Hidrogen
Dikutip dari penelitian milik Yuki Takada dan Nobuhiko Miwa, gas hidrogen memiliki sifat antioksidan dan permeabilitas.
Kedua sifat ini dipercaya bisa masuk ke dalam organ tubuh dan mengarah ke distribusi sistemik.
Penelitian ini menyebutkan air yang kaya akan kandungan hidrogen ini memberikan efek positif bagi pengguna, seperti:
- Penekanan produksi melanin
- Pencegahan kematian sel terhadap iradiasi sinar ultraviolet
- Penghambatan pertumbuhan sel kanker
- Potensi meningkatkan fluiditas darah sehingga mudah mengalir
- Pendekatan alami untuk asma
- Potensi untuk menjaga kesehatan otak
Penggunaan inhalasi gas hidrogen pada seseorang yang sehat tidak menunjukkan adanya efek samping yang signifikan.
Beberapa sel di dalam tubuh seperti eritrosit dan leukosit disebut merespons baik masuknya gas hidrogen ke dalam tubuh.
Kekurangan Inhalasi Gas Hidrogen
Hingga saat ini dapat dikatakan bahwa inhalasi gas hidrogen memiliki potensi manfaat medis, namun untuk mengklaim dapat menyembuhkan penyakit masih diperlukan berbagai macam penelitian pendukung.
Jika melansir dari Tribunnews.com yang dikutip dari Universitas Surya Darma, terapi inhalasi gas hidrogen ini memiliki beberapa kekurangan, seperti membutuhkan peralatan khusus yang masih mahal, cara penggunaan tergolong kompleks dibandingkan oral, kemungkinan pemberian dosis yang kurang tepat sehingga bisa terjadi kekurangan atau kelebihan dosis.
Selain itu masih minimnya informasi terkait standarisasi teknik inhalasi gas hidrogen ini bisa mengurangi keefektifan dan berpotensi membingungkan pasien karena terdapat banyak jenis alat yang digunakan.
Sebaiknya konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan alat ini dan pastikan tubuh tidak memiliki riwayat penyakit tertentu, karena penelitian terkait alat ini masih terus dibutuhkan.
Inilah kelebihan dan kekurangan dari alat terapi inhalasi gas hidrogen yang sedang banyak dibahas setelah genk emak-emak beramai-ramai gunakan alat ini. (*)
Baca Juga: 2 Faktor Alam yang Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Berubah, Perlu Diwaspadai!
Source | : | tribunnews,Tiktok @rickytanlwg,Penelitian Inhalasi Gas Hidrogen Yuki Takada dan Nobuhiko Mi |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar