Untuk itu, orangtua harus cerdik dalam manajemen makan anak saat sariawan.
Berikut ini pengaturan makanan untuk anak yang sedang sariawan menurut buku Smart Parents: Pandai Mengatur Menu & Tanggap Saat Anak Sakit, ditulis Ayu Bulan Febry K.D., S.KM, dan dr. Zulfito Marendra:
* Perbanyak makanan yang mengandung vitamin B3. Vitamin B3 dapat ditemukan pada makanan seperti serealia, hati, ayam, daging, kacang-kacangan, alpukat, kurma, telur ayam, dan ikan. Vitamin B3 bermanfaat untuk mengatasi sariawan.
* Konsumsi buah dan sayur. Untuk membantu menyembuhkannya, kamu bisa memberikannya buah-buahan seperti tomat, semangka, mangga, jambu biji, papaya atau kiwi yang memang baik untuk penderita sariawan. Untuk memudahkan si kecil mengonsumsi buah-buahan ini, buatlah dalam bentuk jus, sehingga lebih gampang ditelan.
Baca Juga: Menurunkan Kadar Hipertensi dengan Daun Basil, Begini Cara Pakainya
* Kurangi asupan gula dan makanan olahannya. Gula dapat berubah menjadi cairan asam di mulut yang berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut.
* Hindari makanan yang mengandung banyak garam. Garam dapat mengiritasi sariawan sehingga memperparah kondisinya.
* Kurangi asupan makanan yang mengandung arginine. Penyebab sariawan salah satunya adalah virus herpes simplex.
Arginine bisa membuat virus herpes semakin kuat. Makanan yang mengandung arginine antara lain biji-bijian, cokelat, kacang-kacangan, dan bayam.
* Menghindari makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada rongga mulut, seperti susu dan ragi.
Baca Juga: 4 Penyebab Umum Nyeri Punggung pada Wanita, Cukup Atasi Dengan Bahan Alami Ini
Untuk bayi, tetap berikan ASI seperti biasa. ASI membantu meningkatkan kekebalan tubuhnya untuk mempercepat proses penyembuhan.
Hanya saja perhatikan lebih kebersihan payudara, karena sariawan pada bayi biasanya disebabkan oleh jamur.
Source | : | Aloclair-saraiwan |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar