GridHEALTH.id - Kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih menjadi salah satu masalah yang belum terselesaikan.
Data menyebutkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih sangat rendah, ditambah dengan adanya pandemi Covid-19.
Dengan kondisi ini maka menjadi hal yang perlu diperhatikan, karena gigi dan mulut adalah gerbang dari masuknya hal baik seperti nutrisi dan hal buruk seperti bakteri dan virus.
Mari mengenali pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan yang lebih baik.
Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Pandemi Covid-19
Penelitian Pepsodent, "Sikap Perilaku dan Pengalaman Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Pandemi Covid-19" tahun 2021 menunjukkan adanya peningkatan permasalahan gigi dan mulut masyarakat selama pandemi.
25% responden memiliki kemunculan gigi berlubang baru akibat dari menurunnya kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut.
Penurunan kesehatan gigi dan mulut salah satunya karena kebiasaan orangtua menyikat gigi pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur menurun sebesar lima persen dan pada anak sebelas persen di masa pandemi.
Ketua Pengurus Besar PDGI, drg. Usman Sumantri, MSc menyebutkan masyarakat Indonesia semakin enggan memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya di masa pandemi Covid-19.
"Bahkan di masa pandemi 60% dari orang yang mengalami sakit gigi tetap menghindari berkunjung ke dokter gigi. Untuk itu, diperlukan intervensi segera untuk memulihkan kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka," kata drg. Usman Sumantri, MSc menjelaskan kondisi kesehatan gigi dan mulut Indonesia.
Penyebab Menurunnya Kualitas Kesehatan Gigi dan Mulut
Baca Juga: Inilah Cara Menyikat Gigi Anak Disabilitas, Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Penyakit akibat turunnya kualitas kesehatan gigi dan mulut sebenarnya dapat dicegah dan ditangani dengan baik, kuncinya adalah menyikat gigi dengan benar.
Salah satu penyebabnya adalah karena rasa takut ke dokter gigi di tengah pandemi Covid-19, "Pandemi itu menyebabkan takut tertular atau menularkan," kata drg. Usman Sumantri, MSc menjelaskan salah satu alasan menurunnya kualitas kesehatan gigi dan mulut.
Dengan memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional pada 12 September 2022 lalu, masyarakat kembali diyakinkan untuk mau memeriksakan kembali kesehatan gigi dan mulutnya.
"Jangan takut ke rumah sakit (Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan juga non Pendidikan), kami sudah bebenah jauh lebih baik dan mengantisipasi (penularan virus Covid-19)," kata dr. drg. Yulita Hendrartini, M.Kes, AAK selaku Ketua ARSGMPI dalam kesempatan yang sama.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesadaran masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut memang dikategorikan masih sangat kurang, padahal banyak yang membutuhkan, "57 persen orang Indonesia itu sebenarnya memerlukan pelayanan," ucap drg. Usman Sumantri, MSc.
Padahal dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut yang rendah, ada banyak dampak negatif untuk kesehatan.
"Beberapa risiko yang dapat timbul di balik kebiasaan buruk ini adalah masalah gigi berlubang, infeksi gusi, hingga rasa sakit yang sangat mengganggu kenyamanan dan produktivitas," sambung drg. Usman Sumantri, MSc.
Selain itu, menurut drg. Usman Sumantri, MSc, efek dari tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah kemampuan menyebarkan bakteri.
"Makanya itu kalau kita melakukan pembedahan di rumah sakit, giginya selalu udah diperiksa dulu gangrene (kondisi matinya jaringan tubuh karena tidak ada darah) ga, karena itu terjadi penularan," kata drg. Usman Sumantri, MSc menjawab pertanyaan tim GridHEALTH.id dalam menyampaikan pentingnya jaga kesehatan gigi dan mulut.
"Di tahun 2030 itu, kita ingin Indonesia bebas karies, jadi kan PR-nya masih banyak," kata drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., selaku Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia dalam acara Konferensi Pers Pulih Bersama Dengan Senyum Sehat Indonesia pada Senin kemarin (12/09/2022). (*)
Baca Juga: Menkes Budi Ternyata Jarang Periksa Kesehatan Gigi Karena Takut, Sering Dibilang Kuning, Kenapa?
Source | : | liputan BKGN 2022 |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar