Penyakit lain seperti Bechet, lupus, penyakit Celiac, ulcerative colitis, dan juga penyakit Crohn juga dapat menjadi salah satu penyebab sering mengalami sariawan.
Dalam kasus yang serius, kanker mulut juga bisa menjadi salah satu penyebab kamu sering mengalami sariawan.
Tanda yang paling khas dari kanker mulut adalah sariawan yang tiba-tiba muncul tanpa sebab yang jelas.
Jadi, jika kamu mengalami sariawan yang tak kunjung sembuh selama beberapa minggu, maka segeralah untuk berkonsultasi sekaligus berobat ke dokter.
Recurrent Aphthous Ulcer(RAU)
Sariawan kambuhan atau disebut sebagai recurrent aphthous ulcer(RAU).
RAU merupakan salah satu lesi yang sering ditemukan dalam rongga mulut, dengan penyebab yang masih belum diketahui.
Terdapat beberapa faktor yang dapat merangsang terjadinya sariawan kambuhan seperti faktor genetik dan penyakit sistemik, seperti Inflammatory Bowel Disease (IBD).
Penelitian menunjukkan, melansir Unari News (24/09/2020), bahwa sariawan kambuhan muncul sebagai akibatproduksi mediator keradangan yang disebut sitokin, pada mukosa rongga mulut yang berhubungan dengan peningkatan respon imun terhadap mukosa rongga mulut berupa keradangan.
Keradangan dan produksi mediator keradangan (sitokin) ini mengakibatkan kematian sel-sel pada mukosa rongga mulut yang disebut necrosis (kematian sel akibat proses keradangan), dan necroptosisi(kematian sel terprogram dan akibat proses keradangan).
Nekroptosis merupakan salah satu bentuk kematian sel yang dapat diaktivasi oleh stimulus keradangan dan reseptor kematian sel.
Baca Juga: Efektif Redakan Nyeri Haid, Gunakan 9 Bahan Alami Ini, Tanpa Harus Minum Obat, Cek di Sini!
Aktivasi nekroptosis melalui reseptor kematian membutuhkan aktivitias protein-protein tertentu seperti RIP1 kinase dan RIP3 regulatori, yang merupakan mediator penting dari nekroptosis.
Jadi intinya jika sering memgalami sariawan, yang bis akita lakukan adalah menghindari aneka penyebab sariawan di atas.
Tidak lain paling utama adalah ubah pola dan gaya hidup.
Jika tidak menolong, baiknya segera konsultasikan ke dokter gigi.(*)
Source | : | UNAIR-sariawan,Gramedia-sariawan |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar