GridHEALTH.id - Anak kembar memang bukan suatu yang aneh, begitu pula dengan kembar identik, yang secara fisik sama hampir persis.
Tapi tahukah, secara fisik saja kembar identik tidak sama 100 persen. Karenanya secara genitik pun kembar identik tidak melulu sama.
Buktinya, secara fisik orang kembar identik wlaau mirip, tapi fisiknya berbeda, entah itu tingginya atau kondisi fisik lainnya.
Begitu pula kesehatannya, keduanya tidak sama. Bisa jadi salah satunya sakit-sakitan, satunya tidak.
Kenapa hal itu bisa terjadi?
Baca Juga: 6 Manfaat Berhubungan Seks Pagi Hari Ternyata Mampu Hilangkan Stress, Ini Tipsnya
Hal itu semua dibuktikan oleh ilmuan di Islandia yang telah mengurutkan DNA dari 387 pasang kembar identik, serta dari orangtua, anak, dan pasangan mereka.
"Kami menemukan mutasi awal yang memisahkan kembar identik," kata Kari Stefansson, co-author studi dan ahli genetika di University of Iceland dan perusahaan genetika deCODE, dikutip dari New York Post, Jumat (8/01/2021).
Untuk diketahui, mutasi yang dimaksud di sini adalah perubahan urutan DNA yang dapat memengaruhi ciri fisik atau kerentanan seseorang terhadap penyakit tertentu.
Mutasi bisa terjadi ketika sel membelah dan membuat sedikit kesalahan dalam mereplikasi DNA.
Menurut peneliti, dalam studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Nature Genetics ini, menunjukkan secara rata-rata, kembar identik memiliki perbedaan genetik awal dengan skor 5,2, kata para peneliti.
Baca Juga: Sariawan Sering Kambuh, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengobatinya?
Namun, sekitar 15 persen pasangan kembar identik memiliki lebih banyak perbedaan genetik, beberapa mencapai skor 100, kata Stefansson.
Perbedaan ini mewakili sebagian kecil kode genetik setiap kembar identik.
Sehingga ada alasan mengapa salah satu saudara kembar lebih tinggi, atau satu saudara kembar berisiko lebih besar mengalami penyakit kanker tertentu.
Padahal sebelumnya, banyak peneliti percaya perbedaan fisik antara kembar identik cenderung terkait dengan faktor lingkungan, seperti asupan nutrisi atau gaya hidup.
Tapi dengan penelitianilmiah ini terbukti hal itu semua bisa ada pengaruh dari gen.
Baca Juga: Sebelum Makin Parah, Atasi Sariawan Dengan Obat Benzocaine Sesuai Resep Dokter, Begini Cara Pakainya
Mengenai hal tersebut, seorang ahli genetika, Jan Dumanski, dari Uppsala University di Swedia, yang tidak terlibat dalam penelitian ini menyebutnya sebagai "kontribusi yang nyata dan penting" untuk penelitian medis.
"Kita harus sangat berhati-hati ketika menggunakan anak kembar sebagai model untuk memisahkan pengaruh alam dan pengasuhan," jelasnya.
Kembar identik tapi berbeda
Studi sebelumnya pada 2008 yang diterbitkan ke dalam The American Journal of Human Genetics, mengidentifikasi beberapa perbedaan genetik antara kembar identik.
Namun, studi terbaru sedikit lebih kompleks.
Baca Juga: Musim Hujan Kasus DBD di Jabar Meningkat, Tembus 27.010 Kasus
Studi tersebut memasukkan DNA orangtua, anak-anak dan pasangan dari kembar identik.
Hal itu memungkinkan para peneliti menentukan kapan mutasi genetik terjadi pada dua jenis sel berbeda.
Peneliti juga menemukan mutasi yang terjadi sebelum embrio yang sedang berkembang membelah menjadi dua, yang menyebabkan kelahiran kembar.
Stefansson mengatakan, timnya menemukan pasangan kembar yang berbeda.
Mutasi hadir di semua sel tubuh salah satu kembar, tetapi tidak ditemukan sama sekali pada kembar lainnya.
Baca Juga: 6 Obat Sariawan Alami Bisa Dibuat di Rumah, Madu Hingga Lidah Buaya
"Terkadang anak kembar kedua menunjukkan mutasi pada beberapa sel, tapi tidak semua sel," jelasnya.
Anak kembar itu sangat mirip, tapi itu bukanlah kemiripan yang sempurna.(*)
Baca Juga: Bayi 11 Bulan Didiagnosis Bronkitis, Sering Terpapar Asap Rokok
Artikel ini telah publish di Kompas.com, dengan judul; Bukti Baru, Kembar Identik Tidak Persis Sama Secara Genetik
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar