GridHEALTH.id - Ketidakseimbangan unsur gizi makanan diketahui menjadi pemicu yang menimbulkan penyakit degeneratif, seperti tekanan darah tinggi, diabetes melitus, jantung koroner, stroke, obesitas, dan kanker.
Penyakit akibat pola makan tak sehat biasanya tidak dirasakan langsung. Efeknya akan terakumulasi dalam jangka waktu lama. Makanan berlemak dan bersantan, jika dikonsumsi sesekali mungkin tidak berpengaruh.
"Teapi jika dikonsumsi dalam jangka lama dan terus-menerus, meskipun dengan detoksifikasi terapi jus, tetap saja (kita) akan mengalami penumpukan purin dan menyebabkan penyakit asam urat," kata Ahli Gizi dan Kuliner Budi Utomo , yang menulis buku Rahasia Sehat dengan Jus Buah dan Sayuran, dikutip dari Tempo (06/10/2016)
Makanan favorit banyak orang yang menurut Budi cukup aman buat penyandang hipertensi karena mendekati ideal adalah gado-gado dan nasi pecel.
Jenis makanan ini lengkap mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin, mineral, dan serat. Asalkan tidak ditambah dengan aneka gorengan dan kerupuk.
Sementara itu NDTV menyebutkan, jika hipertensi tidak diobati maka dapat menyebabkan banyak komplikasi kesehatan yang serius seperti stroke atau penyakit jantung.
Ini karena memiliki tekanan darah tinggi dari waktu ke waktu dapat menyebabkan terlalu banyak tekanan pada dinding arteri.
Meskipun ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap tekanan darah yang sehat atau tidak sehat, diet dan pilihan makanan harian memainkan peran penting.
Misalnya, makanan dengan asam lemak omega-3 telah dikenal sebagai beberapa makanan terbaik yang dapat kita makan untuk membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
Satu ulasan baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menemukan bahwa tiga gram asam lemak omega-3 sehari, baik dikonsumsi melalui makanan atau suplemen, mungkin merupakan angka ajaib untuk menurunkan tekanan darah.
Ulasan tentang omega-3 dan tekanan darah ini sangat luas, mencakup lebih dari 71 penelitian dari tahun 1987-2020, termasuk 5.000 peserta dengan rentang usia 22-86 tahun.
Tergantung pada studi individu, beberapa peserta memang sudah memiliki masalah tekanan darah atau kolesterol.
Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Penderita Hipertensi, Lakukan Olahraga Ini Agar Tensi Turun
Baca Juga: Rebusan Daun Sirih Merah Bagus Untuk Kesehatan Jantung, Ini Cara Membuatnya
Setelah penelitian selesai, beberapa kesimpulan penting diambil yang dapat memberikan banyak bantuan penting dalam membantu orang menurunkan dan mengelola tingkat tekanan darah mereka.
Menurut Science Daily, salah satu kesimpulan utama yang ditarik adalah bahwa orang dewasa yang mengonsumsi dua atau tiga gram omega-3 setiap hari dibandingkan dengan mereka yang tidak, memiliki tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar