Namun perlu diingat, bukan berarti ketika mengetik dan memegang mouse seseorang otomatis mengalami carpal tunnel syndrome.
Kondisi tersebut hanya akan terjadi jika dilakukan secara berulang dan dalam jangka waktu yang lama.
"Jika hal itu dilakukan berulang dan dalam waktu yang lama, bisa menimbulkan cedera repetitif kronis," kata dokter Oryza Satria.
Gejala carpal tunnel syndrome
Gejala carpal tunnel syndrome terbagi menjadi tiga tahapan, yang meliputi kondisi berikut ini.
* Tangan kesemutan atau kebas, dan penuh meskipun tidak terjadi pembengkakan yang terjadi malam hari hingga terbangun dari tidur.
* Jika sudah lebih lanjut, kebas atau kesemutan bisa terjadi sepanjang hari, terutama saat melakukan aktivitas yang melibatkan pergelangan tangan.
Kondisi ini membuat kekuatan tangan melemah, sehingga barang yang di pegang mudah jatuh.
* Pada beberapa orang gejala tangan kesemutan menetap dan membuat jaringan otot (athrophy) di ibu jari menipis.
Pertolongan pertama CTS di rumah
Saat tangan kesemutan ketika mengetik atau mengetik, penanganan carpal tunnel syndrome juga bisa dilakukan secara mandiri di rumah menggunakan wrist splint.
Baca Juga: Inilah 6 Penyebab Pergelangan Tangan Nyeri dan Sering Kesemutan
Pemakaian wrist splint atau belat pergelangan tangan, bertujuan untuk membuat pergelangan tangan berada pada posisi yang tepat untuk penyembuhan.
Namun dokter Oryza mengingatkan, jika tangan kesemutan tidak juga hilang atau menetap dan mengganggu, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan.
Hal itu perlu dilakukan agar carpal tunnel syndrome bisa segera ditangani secara tepat. (*)
Baca Juga: Cara Mudah Redakan Kesemutan pada Bokong Akibat Kelamaan Duduk
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar