Baca Juga: Punya Masalah Kulit Sekitar Mata, Coba Pijat Dengan Teknik Shiatsu dari Jepang
Satu hal yang paling penting untuk dicatat, pencegahan terjadinya infeksi vagina.
Jadi, pandai-pandailah membersihkan vagina.
Selain itu, “kejujuran” suami atau pasangan pun sangat penting. Dengan kata lain, jangan berganti-ganti pasangan seks.
Jika mengalami infeksi vagina, segera obati ke dokter. Jika tidak, infeksi bisa sampai ke dalam rahim dan mengakibatkan endometritis (infeksi rahim).
Gejalanya sering terjadi perdarahan tanpa sebab (belum waktunya menstruasi sudah terjadi bercak darah), timbul nyeri di perut, serta sering mengalami kram perut.
Baca Juga: Ampuh Atasi Nyeri Sendi, Segera Konsumsi Obat Alami dari Bahan yang Ada di Dapur
Infeksi vagina yang tidak diobati juga bisa mencapai saluran telur dan dalam waktu 3—6 bulan memunculkan sepsis/nanah dan mengakibatkan apa yang disebut tuba ovarial abses.
Hal inilah yang bisa membuat ibu sulit hamil.
Gejalanya terasa nyeri hebat di bagian bawah perut, menstruasi kacau (perdarahan sering muncul di luar siklus haid), panas dan nyeri yang dominan pada vagina.(*)
Baca Juga: Pemain Mobile Legend Kini Bisa Ikut Asuransi Carpal Tunnel Syndrome
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar