GridHEALTH.id - Saraf kejepit yang bisa terjadi pada siapa saja, diakibatkan tekanan yang terlalu banyak yang diberikan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot atau tendon.
Tekanan ini lantas mengganggu fungsi saraf, menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa atau kelemahan.
Pada usia muda umumnya disebabkan oleh cedera dan beban berat pada tulang belakang, sehingga menyebabkan penonjolan bantalan tulang atau diskus intervertebrali.
Sedangkan pada usia tua disebabkan proses degenerasi, dan hilangnya elastisitas batalan tulang.
Saraf kejepit atau dalam bahasa medisnya Herniasi Nukleus Pulposus (HNP)bisa dikarenakan juga obesitas (berat badan berlebihan), gaya hidup, postur tubuh yang tidak diposisikan secara benar, genetik, kelainan pada tulang belakang.
Baca Juga: Syarat Naik Pesawat September 2022 Wajib Vaksin Booster, Tidak Berlaku untuk Kelompok Ini
Jadi intinya penyebab HNP bisa bermacam-macam, berikut ini aneka penyebabnya diseperti dilansir dari artikel yang ditulis oleh dr Indra Tjahjono, SpKFR – RS Husada Utama - RS Husada Utama, dipublish di laman husadautamahospital.com.
* Terkait dengan proses penuaan atau keausan yang disebut degenerasi bantalan atau diskus yang disebabkan seiring bertambahan usia,
* Diskus tulang belakang makin kehilangan beberapa kadar airnya.
Hal ini mengakibatkan kurang fleksibel dan lebih rentan untuk robek atau pecah,
* Obesitas,
Baca Juga: Kenali Titik Pijat Akupresur Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Ternyata Cukup Pijat di Area Ini
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar