GridHEALTH.id - Penyakit infeksi dapat menyerang siapa pun, baik orang dewasa maupun pada anak.
Salah satu penyakit infeksi yang menyerang orang dewasa, khususnya wanita adalah infeksi vagina.
Infeksi vagina akan sangat mengganggu karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan, rasa sakit, sulit beraktivitas, terganggunya fungsi seksual, dan citra diri.
Oleh karena itu penting untuk mengenal cara mencegah dengan mengetahui gejala dan penyebabnya, simak ulasan berikut ini.
Gejala Infeksi Vagina
Seorang wanita yang memiliki infeksi vagina dapat diketahui dari beberapa gejala yang muncul, seperti:
- Gatal
- Rasa terbakar
- Iritasi
- Muncul cairan abnormal pada vagina atau vulva
Gejala yang muncul pada setiap wanita juga bisa berbeda, bisa bersifat akut maupun subakut.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam 3 Penyakit Infeksi Jamur yang Jarang Diketahui, Dapat Menyerang Wanita
Intensitas dari infeksi vagina bisa berkisar dalam intensitas ringan hingga berat.
Penyebab Infeksi Vagina
Penyebab infeksi vagina ada beberapa macam, diantaranya adalah bakteri dan jamur.
Untuk bakteri, umumnya adalah bakteri jenis gardnella vaginalis, sedangkan untuk penyebab infeksi vagina akibat jamur adalah candidiasis vulvovaginitis.
Cara Mencegah Infeksi Vagina
Untuk mencegah penyakit infeksi, maka penting untuk mengenali penyebab dari infeksi itu sendiri dan menjaga kesehatan vagina.
Dalam hal infeksi vagina, maka inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, yaitu:
1. Cuci alat kelamin saat mandi dan setelah buang air
Dengan mencuci vagina akan membantu menghentikan perkembangan kuman dan pastikan jangan membasuh alat kelamin dari anus ke vagina, agar kuman tidak berpindah.
2. Pastikan alat kelamin tetap kering
Dengan kondisi alat kelamin yang kering, maka dapat mencegah tumbuhnya jamur, karena jamur senang berada di kondisi lingkungan yang lembap, salah satunya di vagina.
3. Rawat rambut di sekitar kemaluan
Fungsi dari rambut di sekitar kemaluan adalah untuk menghalau masuknya bakteri ke dalam kelamin, namun saat rambut ini tidak dirawat dan terlalu panjang maka berpotensi bersarang di sana.
4. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
Celana yang terlalu ketat akan membuat kulit di area vagina dan sela paha kurang mendapatkan sirkulasi udara dan semakin lembap, sehingga berisiko lebih besar terjadinya infeksi vagina.
5. Lakukan pemeriksaan rutin
Pemeriksaan rutin akan mempercepat deteksi dini dari munculnya infeksi vagina, khususnya saat gejala seperti gatal, keputihan berbau, pembengkakan, benjolan, dan lainnya terjadi.
6. Rajin ganti pembalut
Menstruasi menjadi periode di mana rentan masuknya kuman ke dalam vagina, sehingga sangat disarankan untuk wanita rajin mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali atau saat terasa sudah penuh.
7. Hindari memasukan alat apapun ke dalam vagina
Memasukkan benda apapun ke dalam vagina akan berisiko membuat vagina lecet dan risiko menempelnya kuman atau bakteri pada alat tersebut, sehingga memicu risiko munculnya infeksi vagina.
Inilah gejala dan penyebab dari infeksi vagina, cobalah untuk mulai melakukan setidaknya 7 cara pencegahan ini. (*)
Baca Juga: Keputihan Awal dari Infeksi pada Vagina? Ini Ciri dan Obatnya
Source | : | PERDOSKI,Repository.ub.ac.id/infeksi vagina,Ganesha Medicina Journal, Vol 1 No 1 Maret 2021 _ Infeksi Pa |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar