GridHEALTH.id - Ada berbagai macam cara menghilangkan kutil, mulai dari penggunaan bahan-bahan alami hingga medis.
Untuk diketahui, kutil adalah benjolan kasar pada kulit yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV).
Sebelum mengatasinya secara medis, banyak orang yang memilih untuk menggunakan cara alami terlebih dahulu.
Salah satu bahan alami yang bisa kita gunakan sebagai cara menghilangkan kutil adalah cuka apel.
Cuka Apel untuk Menghilangkan Kutil
Baca Juga: Pengobatan Akupuntur Efektif untuk Mengobati Semua Penyakit Ini
Cuka apel untuk mengatasi kutil atau menghilangkan kutil, ada resep pengobatan turun mtemurun dari mulit ke mulut.
Hingga saat ini belum ada satupun penelitian ilmiah mengenai cuka apel dalam menghilangkan kutil di kulit manusia.
Hal tersebut pun diangkat oleh laman Medical News Today. Dijelaskan, tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa cuka apel adalah pengobatan yang efektif sebagai cara menghilangkan kutil.
Hanya saja, karena cukua apel mengandung asam, jadinya dipercaya hingga saat ini mampu menghilangkan kutil.
Jadi dengan bahasa lain cuka apel disamakan dengan asam salisilat, yang memang digunakan untuk menghilangkan kutil ilmu medis.
Baca Juga: Kenali Tanda Serangan Jantung yang Paling Umum Terjadi, Jangan Sampai Terlambat!
Karena memang asam salisilat bisa lebih efektif untuk mengobati kutil.
Namun, cuka dapat digunakan untuk membunuh beberapa jenis bakteri.
Menurut satu studi, cuka mungkin efektif melawan bakteri umum termasuk Escherichia coli (E. Coli) dan Salmonella.
Namun, para ilmuwan belum menguji teori ini dengan cuka apel.
Walau demikian jika ingin menggunakan cuka apel untuk menghilangkan kutil, tergantung pada pilihan masing-masing yakin atau tidak dengan apa yang dilakukannya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Obat Kumur Antiseptik Sering Digunakan Untuk Atasi Sariawan Membandel
Cara Menggunakan Cuka Apel untuk Menghilangkan Kutil
Jika ingin menggunakan cuka apel untuk menghilangkan kutil, musti tahu terlebiuh dahulu cara penggunaannya.
Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah saat menggunakan cuka sari apel sebagai cara menghilangkan kutil.
Sebelum menggunakan cuka apel, harus pastikan dulu bahwa kutil itu benar-benar kutil yang tidak berbahaya ya, dan bukan kutil "bergerak" yang merupakan bibit kanker.
Jangan pernah mencoba menghilangkan kutil yang terlihat mencurigakan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Obat Kumur Antiseptik Sering Digunakan Untuk Atasi Sariawan Membandel
Setelah itu, bersihkan area di sekitar kutil untuk menghilangkan tumpukan minyak dan kotoran di kulit. Cukup gunakan sabun pencuci wajah biasa.
Siapkan cuka apel biasa yang bisa ditemukan di toko-toko terdekat. Tidak perlu menggunakan cuka organik di toko kesehatan. Cukup apple cider vinegar biasa.
Berikut cara mengobati kutil dengan cuka apel:
Pertama, siapkan sebotol cuka sari apel, bola kapas atau aplikator berujung kapas, dan perban kecil.
* Rendam bola kapas dalam cuka sari apel, dan oleskan ini ke area di mana kutil berada.
* Tempatkan perban di atas bola kapas dan biarkan semalaman.
Baca Juga: Healthy Move, 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Jogging
* Ganti bola kapas dengan yang baru dicelupkan ke dalam cuka sari apel setiap malam.
* Kutil mungkin membengkak atau berdenyut. Selain itu, kulit di kutil juga bisa berubah menjadi hitam dalam 1 hingga 2 hari pertama, yang mungkin menandakan bahwa sel-sel kulit di kutil sedang sekarat.
Kedua, lakukan lagkah di atas berulang-ulang setiap hari hingga 1-2 minggu. Kutil mungkin rontok dalam kurun waktu tersebut.
* Dengan melanjutkan penggunaan cuka sari apel selama beberapa hari setelah ini juga dapat mencegah sel-sel kulit yang menyebabkan kutil sebelumnya terlepas dan tumbuh di tempat lain.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi Untuk Mencegah Hipertensi
Efek Samping Cuka Apel
Berikut ini efek samping dan komplikasi penggunaan cuka apel untuk menghilangkan kutil.
* Cuka sari apel bersifat asam dan biasanya tersedia pada konsentrasi 5 persen asam asetat.
* Meski lebih lemah dari asam lainnya, seperti asam sulfat dan asam klorida, namun tetap berpotensi menyebabkan luka bakar kimia dan kerusakan pada kulit.
* Keasaman cuka apel bisa menimbulkan bekas luka atau bintik hitam. Karenanya selama pengobatan dengan cuka apel, bisa juga oleskan pelembab, seperti vaseline di sekitar kutil yang diobati dengan cuka apel, yang dilakukan setelah kompres cuka apel.
Maka dari itu, sebaiknya tidak mengoleskan cuka apel pada kutil di area sensitif, seperti pada alat kelamin atau wajah.
Dalam satu laporan, seorang anak muda mengalami luka bakar di hidung mereka setelah mengoleskan cuka sari apel ke tahi lalatnya di wajah.
Laporan lain menunjukkan bahwa seorang anak mengalami luka bakar kimia dan dermatitis kontak iritan pada kaki mereka setelah menggunakan cuka sari apel langsung pada kulit.(*)
Baca Juga: Beragam Cara Menghilangkan Kutil Secara Cepat dan Aman, Cek di Sini!
Source | : | medical news today,Nova |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar