Akumulasi Gula Darah Tinggi
Sakit yang diderita mendiang Sapri ini patut dijadikan pelajaran.
Tanpa disadari, penyakit diabetes yang dideritanya ini justru ikut menjalar ke seluruh tubuh yang lain.
Seperti yang dimuat dalam laman primayahospital.com, diabetes terjadi ketika kadar gula darah terlalu tinggi dalam jangka waktu tertentu.
Akibat tingginya kadar gula darah, pembuluh darah bisa menjadi rusak dan menyebabkan komplikasi penyakit jantung serius.
Akan lebih banyak gula yang menempel pada sel darah merah dan terakumulasi di dalam darah.
Akumulasi ini di kemudian hari bisa menyumbat dan merusak pembuluh yang membawa darah ke dan dari jantung.
Dampaknya, jantung kekurangan oksigen dan nutrisi.
Pengidap diabetes juga lebih mungkin memiliki kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung:
Baca Juga: Bahaya Diabetes dan Obesitas, Kemenkes Imbau Konsumsi Gula Berlebih
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung koroner merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia, bahkan juga di Indonesia.
Orang dewasa dengan diabetes, memiliki risiko 2 – 4 kali lipat lebih besar untuk meninggal akibat penyakit jantung koroner dibandingkan yang tidak menderita diabetes.
Kadar gula darah yang tinggi dapat memicu kerusakan pada dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah jantung.
Seseorang dengan diabetes, terutama diabetes tipe 2, cenderung memiliki faktor risiko lain yang berkontribusi terhadap meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular.(*)
Baca Juga: Simak Titik Pijat Akupresur untuk Penyandang Diabetes, Benarkah Bermanfaat?
Source | : | mayapadahospital.com,Kompas.com,Primaya Hospital-jantung |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar