Aktivitas antibiotik nonperoksida disebapkan oleh metilglioksal (MGO) dan komponen sinergi yang tidak dikenali.
Kebanyakan madu mengandung MGO yang sangat rendah, namun madu manuka mengandung MGO yang sangat tinggi. Tingkat sinergi dalam madu manuka dua kali lipat lebih dari aktivitas antibakteri MGO.
6. Efek nutraseutikal
Nutrasetikal (Nutraceutic) adalah istilah yang berasal dari kata “nutrisi” dan “farmasi”. Produk nutrasetikal didefinisikan sebagai zat yang memiliki manfaat fisiologis atau memberikan perlindungan terhadap penyakit kronis, menunda proses penuaan dan meningkatkan harapan hidup.
Saat ini nutrasetikal mendapat banyak perhatian karena memiliki potensi nutrisi, keamanan dan efek terapi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrasetikal dapat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit seperti diabetes, aterosklerosis, osteoporosis, penyakit kardiovaskular, kanker dan penyakit neurologis.
Sebagian besar senyawa nutrasetikal memiliki aktivitas sebagai antioksidan.
Antioksidan dalam madu pernah diujikan pada tikus dan mampu mengurangi kerusakan yang terjadi di usus besar
7. Meredakan sakit tenggorokan dan batuk
Madu juga sudah digunakan berabad-abad untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
8. Aplikasi medis lainnya
Beberapa studi menunjukkan penggunaan madu dapat mengurangi bau badan, bengkak, dan mengobati luka.
Madu telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk konjungtivitis pada tikus.
Sudahkah minum madu hari ini?
Tapi ingat, konsumsi madu asli ya.(*)
Source | : | Yankes.Kemkes-madu,PemkoMedan-madu,Favo-madu |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar