Mengobati bekas luka terkena knalpot juga bisa dilakukan dengan menggunakan petroleum jelly, dua hingga tiga kali dalam sehari.
Lebih baik mengoleskan petroleum jelly, daripada pasta gigi yang selama ini banyak dilakukan, karena dapat menyebabkan infeksi.
3. Hindari memecahkan lepuh
Terkadang luka bekas knalpot menimbulkan lepuhan. Meski merasa risih, pastikan untuk tidak memecahkannya secara sengaja.
Melansir Mayo Clinic, kulit yang melepuh berisi cairan yang berfungsi untuk melindungi dari infeksi. Jika sampai pecah, segera bersihkan dengan air dan oleskan salep antibiotik.
4. Perban bekas luka
Luka bakar yang disebabkan oleh knalpot juga bisa ditutupi dengan menggunakan perban kasa steril. Namun, jangan terlalu ketat karena menimbulkan tekanan berlebih pada kulit.
Perban berguna untuk menjaga bekas luka knalpot terkena udara terlalu banyak, mengurangi rasa sakit, dan melindungi kulit yang melepuh.
5. Minum obat pereda nyeri
Agar rasa nyeri berkurang, bisa minum obat pereda nyeri yang dijual secara bebas di pasaran seperti ibuprofen, naproxen sodium, atau acetaminophen.
Bekas luka knalpot memang bisa diatasi sendiri di rumah. Namun, jika lukanya berukuran besar, lebih baik lakukan pengobatan dengan bantuan tenaga medis. (*)
Baca Juga: Bahan Alami yang Mampu Menghilangkan Bekas Luka Jahitan dengan Cepat
Source | : | Mayo Clinic,American Academy of Dermatology |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar