GridHEALTH.id - Mitos atau fakta, jika mandi malam bisa menyebabkan rematik?
Tak asing tentunya dengan penyakit rematik ini.
Bahkan, sering yang mengingatkan untuk tidak mandi malam-malam jika tak ingin menimbulkan penyakit rematik ini.
Penyakit rematik sering kali dikelompokkan dalam arthritis atau radang sendi.
Namun sebenarnya, arthritis hanya salah satu cakupan kondisi rematik.
Rematik adalah penyakit autoimun dan inflamasi yang menyebabkan sistem kekebalan malah menyerang sendi dan struktur jaringan sekitarnya (tendon, ligamen, sinovia, otot, sendi, tulang dan otot), dan bisa juga mengenai organ lain.
Kondisi ini termasuk sebagian besar bentuk radang sendi dan spondyloarthropathies (kondisi peradangan tulang belakang), yang biasanya menyakitkan, kronis, dan progresif.
Penyakit ini juga bisa semakin memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pada umumnya penyakit rematik menimbulkan nyeri atau kaku sendi, kadang disertai pembengkakan dan kemerahan.
Banyak mitos yang berkembang mengenai penyakit ini
Salah satunya soal mandi malam hari yang bisa menyebabkan penyakit rematik.
Baca Juga: Jangan Salah, Asam Urat Berbeda Dengan Rematik, Sudah Tahu Membedakannya? Berikut Caranya!
Terlebih, jika menggunakan air dingin untuk mandi.
Melansir dari Kompas.com, inilah penjelasan soal mandi malam hari bisa menyebabkan rematik atau tidak.
"Mandi malam enggak masalah. Itu hanya mitos," tegas dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan reumatologi, Handono Kalim, di Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Menurut Handono, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa sering mandi malam hari bisa menyebabkan rematik di kemudian hari.
Hanya saja, terkadang mandi malam hari dan menggunakan air dingin bisa membuat otot kaku.
Hal ini pun lumrah dialami seseorang jika tidak kuat dingin.
Bagaimana jika sudah menderita rematik?
Menurut Handono, sebaiknya memang tidak mandi malam hari jika tubuh terasa linu setelah mandi.
Air hangat disarankan untuk mengurangi rasa sakit pada persendian.
Rematik sendiri banyak macamnya. Ada lebih dari 100 jenis penyakit rematik dengan gejala yang mirip.
Kesalahan diagnosis pun sering terjadi saat menentukan jenis rematik seseorang.
Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Penyakit Jantung Rematik Bisa Sebabkan Kematian Mendadak
Menurut Handono, banyak yang menduga keluhan nyeri sendi karena asam urat.
Rematik yang cukup parah bisa menyebabkan kaku seperti jari tangan tidak bisa digerakkan.
Hal ini membuat kualitas hidup seseorang menurun.
Jika persendian sudah kaku, maka tidak bisa disembuhkan atau hanya bisa dikontrol.
"Pertama mengalami kerusakan sendi. Lalu ketidakmampuan kerja seperti mengangkat suatu benda, serta menyebabkan kematian dini," ujar Handono yang juga Ketua Indonesian Rheumatology Associations (IRA) ini.
Oleh karena kondisi ini merupakan autoimun sehingga tidak dipengaruhi oleh kondisi seperti mandi malam hari.
Namun sebaiknya jika ingin mandi pada malam hari sebaiknya menggunakan air hangat agartidak memicu nyeri sendi semakin parah.
Baca Juga: Penyintas Arthritis Autoimun Tidak Boleh Malas Gerak, dan Hindari 4 Hal Ini
Source | : | Kompas.com,mitrakeluarga.com,alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar