Data mencatat total kasus kanker di Indonesia mencapai 2.595.520 pada tahun 2021, sedangkan dalam segi pelayanan pengobatan kanker, Indonesia masih memerlukan peningkatan pelayanan dan aksesbilitas.
Indonesia sendiri berada di urutan ke-8 di Asia Tenggara dengan angka kematian mencapai 43%, padahal dengan mendeteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker.
"Kalau sekarang ini, fasilitas pengobatan kanker di Indonesia tidak kalah dengan luar negeri, hanya masih belum cukup banyak, jadi ngantrinya panjang, tapi dengan adanya pihak swasta masuk, sekarang ini sudah cukup lumayan," kata Dr. dr. Mutiara, MHA, MKT selaku Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk (MTMH) melihat permasalahan terkait pelayanan dan aksesbilitas onkologi di Indonesia.
"Permasalahan terkait pencegahan dan perawatan kanker perlu dilihat dari berbagai aspek. Maka dari itu penting adanya kerjasama antara pemerintah, mitra strategis dan masyarakat untuk penanganan dan pencegahan penyakit kanker," jelas Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan / Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kementerian Kesehatan RI, dr. Yanti Herman MH.Kes.
Inilah yang sedang dikejar oleh Kementrian Kesehatan sejalan dengan program transformasi kesehatan di Indonesia.
Kolaborasi RS Murni Teguh Bersama GE Healthcare
RS Murni Teguh sebagai salah satu rumah sakit di Indonesia yang memiliki cabang di Bandung, Medan, Bali, Tembung, Ciledug, Pejaten berfokus pada pengembangan bidang kanker dan jantung karena dirasa masih sulit ditemui di dalam negeri.
"RS Murni Teguh fokusnya dionkologi dan jantung, sehingga kita mengharapkan bisa ditangani di Indonesia," kata Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk (MTMH), Dr. dr. Mutiara, MHA, MKT saat diwawancara langsung dalam kesempatan yang sama.
Dengan latar belakang inilah, RS Murni Teguh berkolaborasi bersama dengan GE Healthcare, sebagai salah satu penyedia teknologi kesehatan dunia, bentuk dari kolaborasi ini adalah dengan menghadirkan alat-alat teknologi canggih pengobatan kanker atau onkologi dan kedokteran nuklir, sebagai upaya meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan keterjangkauan layanan kesehatan di Indonesia.
Layanan kedokteran nuklir merupakan teknologi yang terbaru untuk penanganan onkologi, dengan memanfaatkan radiologi dan tenaga nuklir sebagai pengobatan kanker.
Cara kerjanya adalah dengan menggunakan energi radiasi terbuka untuk menilai fungsi suatu organ, mendiagnosis, dan mengobati penyakit, di mana radiologi berperan untuk mencari dan memetakan lokasi keberadaan sel kanker dan penyebarannya.
Source | : | Siaran Pers,Liputan Konferensi Pers RS Murni Teguh dan GE Healthcare |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar