GridHEALTH.id - Pengidap penyakit psoriasis mungkin merasa tidak nyaman dengan kondisi kulitnya, yang muncul bercak kemerahan dan bersisik yang disertai gatal.
Ini merupakan sebuah penyakit kulit kronis, kebanyakan auto imun, yang bisa dialami oleh siapapun, mulai dari usia muda hingga tua.
Penyebab pasti dari kondisi ini belum diketahui, hanya saja sistem imun yang seharusnya melawan bakteri atau virus penyebab infeksi, malah menyerang sel-sel sehat.
Akibatnya terjadilah penumpukan dan penebalan sel kulit yang menjadi bercak kemerahan, serta nampak kering.
Bolehkan donor darah?
Orang dengan penyakit psoriasis mungkin bertanya-tanya, apakah boleh mendonorkan darahnya kepada orang lain.
Pasalnya, ketika melakukan hal tersebut, akan ada jarum suntik yang digunakan untuk mengeluarkan darah dan memasukkannya ke kantung penyimpanan.
Sedangkan, salah satu pantangan dari penyakit kulit ini adalah kulit yang terluka dan itu bisa terjadi setelah dimasukan jarum untuk donor darah.
Menurut Irish Blood Transfusion Service, pengidap penyakit psoriasis diperbolehkan untuk melakukan donor darah.
Akan tetapi, ada ketentuan yang harus dipenuhi. Misalnya, kondisi yang dialami bersifat ringan dan sedang tidak mengonsumsi obat apapun.
Selain itu, perlu dipastikan psoriasis tidak berdampak pada kulit yang disuntikan, untuk mencegah kekambuhan.
Baca Juga: Tak Diobati, Waspada 7 Komplikasi Psoriasis Berikut yang Membahayakan
Source | : | Irish Blood Transfusion Service |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar